Cara Menulis Footnote Dari Artikel

Cara menulis footnote dari artikel – Footnote, catatan yang ditempatkan di bagian bawah halaman atau akhir dokumen, memainkan peran penting dalam penulisan akademis dan profesional. Artikel ini akan memandu Anda melalui cara menulis footnote yang efektif dan sesuai dengan standar penulisan yang berlaku.

Dalam panduan ini, kita akan membahas elemen penting footnote, langkah-langkah penulisannya, kapan dan bagaimana menggunakannya, serta mengintegrasikannya dengan baik ke dalam teks.

Elemen Footnote

Cara menulis footnote dari artikel

Footnote merupakan catatan tambahan yang ditempatkan di bagian bawah halaman dokumen atau buku untuk memberikan informasi tambahan, referensi, atau komentar terkait teks utama.

Elemen umum yang digunakan dalam footnote meliputi:

Simbol Panggilan Footnote, Cara menulis footnote dari artikel

Simbol ini, biasanya berupa angka atau tanda bintang, ditempatkan dalam teks utama untuk menunjukkan adanya footnote.

Teks Footnote

Ini adalah teks catatan tambahan yang ditempatkan di bagian bawah halaman.

Sumber Rujukan (Jika Ada)

Jika footnote berisi referensi ke sumber lain, sumber tersebut harus dicantumkan dengan mengikuti aturan sitasi yang sesuai.

Perbedaan Footnote dan Catatan Akhir

Catatan akhir mirip dengan footnote, tetapi ditempatkan di bagian akhir dokumen, biasanya setelah daftar referensi.

Cara Menulis Footnote: Cara Menulis Footnote Dari Artikel

Cara menulis footnote dari artikel

Footnote merupakan catatan tambahan yang memberikan informasi lebih lanjut atau referensi pada bagian tertentu dalam teks. Penulisan footnote mengikuti aturan tertentu untuk memastikan konsistensi dan memudahkan pembaca dalam mengakses informasi yang relevan.

Membuat Tabel Footnote

Tabel berikut merinci langkah-langkah membuat footnote:

Langkah Penjelasan
1 Tambahkan tanda superskrip angka di dalam teks yang ingin diberi catatan kaki.
2 Pada akhir halaman, buatlah bagian “Footnote” atau “Catatan Kaki”.
3 Ketik angka superskrip yang sama dengan tanda di dalam teks.
4 Tuliskan informasi tambahan atau referensi yang sesuai.

Contoh Footnote

Berikut ini adalah contoh footnote yang ditulis dengan benar:

1Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke-5 (Jakarta: Pusat Bahasa, 2016), hlm. 100.

Gaya Penulisan Footnote

Terdapat beberapa gaya penulisan footnote yang umum digunakan, antara lain:

  • Chicago
  • MLA
  • AP

Setiap gaya memiliki aturan khusus mengenai format, penomoran, dan penempatan footnote. Pastikan untuk mengikuti gaya yang ditentukan oleh pedoman penulisan yang Anda gunakan.

Kapan Menggunakan Footnote

Footnote digunakan untuk memberikan informasi tambahan atau penjelasan yang tidak penting bagi pemahaman utama teks. Footnote dapat membantu menjaga aliran bacaan tetap lancar dan mencegah gangguan dari informasi tambahan yang tidak penting.

Berikut adalah beberapa situasi umum di mana footnote dapat digunakan:

Mengutip Sumber

  • Untuk memberikan referensi atau atribusi untuk informasi yang dikutip dari sumber lain.
  • Untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang sumber yang dikutip, seperti tanggal penerbitan atau nama penulis.

Menjelaskan Istilah atau Konsep

  • Untuk mendefinisikan atau mengklarifikasi istilah atau konsep yang mungkin tidak dikenal oleh pembaca.
  • Untuk memberikan konteks tambahan atau latar belakang tentang topik yang sedang dibahas.

Memberikan Contoh atau Bukti Tambahan

  • Untuk memberikan contoh spesifik atau bukti tambahan untuk mendukung argumen atau klaim yang dibuat dalam teks utama.
  • Untuk memberikan informasi tambahan yang tidak cocok untuk disertakan dalam teks utama.

Menunjukkan Kesalahan atau Koreksi

  • Untuk mengoreksi kesalahan atau ketidakakuratan dalam teks utama.
  • Untuk memberikan pembaruan atau informasi tambahan yang relevan dengan topik yang dibahas.

Penting untuk menggunakan footnote secara bijaksana dan tidak berlebihan. Footnote harus hanya digunakan untuk memberikan informasi tambahan yang benar-benar relevan dan tidak dapat dimasukkan ke dalam teks utama tanpa mengganggu kelancaran membaca.

Mengintegrasikan Footnote ke dalam Teks

Mengintegrasikan footnote ke dalam teks adalah bagian penting dari penulisan akademis. Footnote memberikan informasi tambahan, klarifikasi, atau referensi yang tidak sesuai untuk dimasukkan ke dalam teks utama.

Penempatan dan Format Footnote

Footnote biasanya ditempatkan di akhir halaman tempat referensi dibuat. Mereka ditandai dengan angka atau simbol yang sesuai, seperti tanda bintang (*), dan dipisahkan dari teks utama dengan garis horizontal tipis.

Format footnote harus konsisten sepanjang dokumen. Mereka biasanya mencakup informasi berikut:

  • Nomor atau simbol footnote
  • Informasi referensi (misalnya, nama penulis, judul buku, nomor halaman)
  • Informasi tambahan (misalnya, komentar atau klarifikasi)

Penanda Footnote

Penanda footnote digunakan untuk menghubungkan footnote ke teks utama. Penanda yang umum digunakan meliputi:

  • Angka (1, 2, 3, dst.)
  • Tanda bintang (*, -*, -, dst.)
  • Simbol lain (misalnya, †, ‡, §)

Penanda yang dipilih harus konsisten dan mudah dibaca. Angka biasanya digunakan untuk footnote yang lebih banyak, sedangkan tanda bintang atau simbol lain lebih cocok untuk footnote yang lebih sedikit.

Sumber Daya dan Contoh Tambahan

Cara menulis footnote dari artikel

Untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang penulisan footnote, tersedia berbagai sumber daya dan contoh bermanfaat secara online.

Contoh Footnote

Berikut adalah beberapa contoh footnote dari berbagai sumber untuk mengilustrasikan variasi gaya dan penggunaannya:

  • Gaya Chicago:(Smith, 2023, hal. 12)
  • Gaya MLA:(Smith 12)
  • Gaya APA:(Smith, 2023)

Panduan Gaya

Panduan gaya yang diakui menyediakan persyaratan spesifik untuk penulisan footnote. Berikut adalah kutipan dari beberapa panduan ini:

Panduan Gaya Chicago:“Footnote harus ditempatkan di bagian bawah halaman di mana referensi dibuat, dan harus dipisahkan dari teks utama dengan garis horizontal.” (The Chicago Manual of Style, edisi ke-17)

Panduan Gaya MLA:“Footnote harus berurutan dan ditempatkan di akhir teks, setelah daftar referensi.” (MLA Handbook, edisi ke-9)

Panduan Gaya APA:“Footnote harus ditempatkan di akhir halaman di mana referensi dibuat, dan harus dipisahkan dari teks utama dengan garis horizontal.” (Publication Manual of the American Psychological Association, edisi ke-7)

Terakhir

Footnote penulisan pengarang menulis benar dengan buku ditulis setelah

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menulis footnote yang akurat, informatif, dan sesuai dengan konteks penulisan Anda. Footnote yang ditulis dengan baik tidak hanya meningkatkan kredibilitas tulisan Anda tetapi juga memudahkan pembaca untuk mengakses sumber informasi tambahan.