Liputan6.com, Jakarta – Siapa yang tidak kenal WhatsApp? Aplikasi pesan instan ini sudah pasti menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian kita di Indonesia. Namun, seiring dengan kepopulerannya, mulai banyak bermunculan aplikasi WhatsApp versi modifikasi yang mungkin terlihat menggiurkan.
Sekilas, aplikasi WhatsApp modifikasi ini memang tampak menarik dengan berbagai fitur tambahan dan tema yang unik. Namun, hati-hati! Di balik tampilannya yang mirip, aplikasi-aplikasi mod ini ternyata menyimpan risiko besar yang dapat mengancam keamanan data dan privasi Anda.
Jadi, apa sebenarnya bahaya di baliknya? Mari kita bedah lebih dalam. Ada tiga alasan utama yang sangat penting mengapa Anda harus selalu menggunakan aplikasi WhatsApp resmi untuk semua komunikasi Anda, seperti yang dikutip dari siaran pers terbaru pada Senin (19/5/2025).
1. Enkripsi End-to-End
WhatsApp resmi menjamin keamanan percakapan Anda dengan fitur enkripsi end-to-end (E2E) yang aktif secara otomatis untuk setiap pesan dan panggilan. Ini artinya, hanya Anda dan penerima pesan yang bisa membaca isinya, bahkan pihak WhatsApp sendiri tidak punya akses ke sana. Ibaratnya, pesan Anda langsung dikunci dan hanya bisa dibuka oleh kunci yang ada di perangkat pengirim dan penerima.
Berbeda jauh dengan itu, aplikasi WhatsApp modifikasi justru sangat berisiko. Mereka bisa saja disusupi malware atau virus yang diam-diam mencuri data pribadi Anda, membaca isi percakapan rahasia, atau bahkan merusak perangkat Anda secara perlahan.
Pernahkah Anda melihat peringatan seperti “Aplikasi ini palsu” atau “Aplikasi ini berbahaya” saat mencoba mengunduh aplikasi dari Play Store atau App Store? Jika ya, itu adalah tanda jelas bahwa aplikasi tersebut tidak resmi. Segera hapus aplikasi semacam itu dari ponsel Anda demi keamanan.
Selain enkripsi, hanya WhatsApp resmi yang menyediakan fitur keamanan krusial lainnya: Verifikasi Dua Langkah (2FA). Ini adalah lapisan perlindungan ekstra yang sangat penting di era digital seperti sekarang.
Bagaimana cara kerjanya? Dengan mengaktifkan 2FA, setiap kali Anda atau siapa pun mencoba mendaftarkan ulang akun WhatsApp Anda di perangkat baru, sistem akan meminta Anda memasukkan PIN 6 digit khusus. Ini adalah kode rahasia yang hanya Anda ketahui.
Fitur ini berfungsi sebagai benteng pertahanan tambahan untuk melindungi akun Anda dari upaya pembajakan, apalagi jika kartu SIM Anda hilang atau jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab. Sayangnya, aplikasi modifikasi tidak memiliki fitur keamanan sekuat ini, sehingga akun Anda menjadi jauh lebih mudah diretas dan disalahgunakan.
3. Kontrol Privasi Ada di Tangan Anda
Pada aplikasi WhatsApp resmi, Anda memiliki kendali penuh atas privasi Anda. Ada fitur khusus bernama “Pemeriksaan Privasi” yang memungkinkan Anda mengatur semua opsi privasi dengan sangat mudah dan cepat, semuanya terpusat di satu tempat.
Melalui fitur ini, Anda bisa memutuskan siapa saja yang diizinkan melihat foto profil, pembaruan status, atau bahkan kapan Anda terakhir online. Anda juga bisa mengaktifkan pengamanan biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah untuk membuka aplikasi, menambah lapisan keamanan pribadi Anda.
Sebagai bukti komitmennya, WhatsApp juga terus berinovasi. Belum lama ini, aplikasi pesan milik Meta ini baru saja meluncurkan fitur terbaru yang sangat berguna untuk meningkatkan privasi penggunanya, yaitu “Privasi Chat Tingkat Lanjut”.
Fitur baru ini dirancang khusus untuk memberi Anda kontrol yang lebih besar lagi dalam menjaga kerahasiaan isi percakapan Anda, baik di chat pribadi yang sensitif maupun di grup diskusi.
“Pengaturan baru ini tersedia di chat dan grup yang berfungsi mencegah orang lain mengambil konten untuk dibagikan ke luar WhatsApp saat Anda mungkin menginginkan privasi tambahan,” demikian penjelasan WhatsApp dalam keterangannya, Kamis (23/4/2025).
Artinya, dengan mengaktifkan fitur ini, Anda bisa mencegah isi percakapan Anda disebarkan ke luar platform WhatsApp. Ini tentu membuat Anda yang mengutamakan privasi merasa jauh lebih aman dan nyaman saat berkomunikasi.
Saat Anda mengaktifkan “Privasi Chat Tingkat Lanjut”, beberapa hal penting akan terjadi: Anda bisa memblokir orang lain untuk mengekspor atau menyalin chat, menonaktifkan unduhan otomatis media ke perangkat pengguna lain, dan bahkan mencegah isi pesan Anda digunakan oleh fitur AI.
WhatsApp sendiri menyatakan bahwa fitur ini akan sangat bermanfaat, terutama untuk percakapan di grup yang anggotanya mungkin belum begitu Anda kenal akrab. Dengan demikian, Anda bisa lebih tenang karena keamanan isi percakapan Anda tetap terjaga.
Lalu, bagaimana cara mengaktifkannya? Cukup mudah! Anda hanya perlu mengetuk nama chat yang ingin Anda atur privasinya, lalu pilih opsi “Privasi Chat Tingkat Lanjut”.
Meskipun ini adalah versi awal, WhatsApp telah berjanji akan terus menambahkan lebih banyak fungsi di masa mendatang untuk terus memperkuat perlindungan privasi penggunanya.
Pengaturan privasi yang canggih ini sudah bisa dinikmati oleh semua pengguna WhatsApp yang memakai versi terbaru. Jadi, jika Anda ingin mencoba fitur ini dan merasakan keamanan ekstra, pastikan untuk memperbarui aplikasi WhatsApp Anda sekarang juga!
