Liputanku – Volvo Cars Indonesia secara resmi meluncurkan SUV andalannya, Volvo XC90 versi facelift, pada tanggal 17 April lalu.
Perubahan pada Volvo XC90 terbaru ini tidak signifikan jika dibandingkan dengan model sebelum facelift.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada bagian depan, di mana desain lampu utama dibuat lebih sipit di sisi dalamnya.
Selain itu, pembaruan desain LED DRL berbentuk huruf T, dengan bagian horizontal yang membelah tengah lampu utama, menjadi ciri khas Volvo yang konsisten dan abadi.
Desain gril juga mengalami perubahan dengan motif diagonal crossing yang tersusun rapi.
Perubahan kecil juga terlihat pada bagian interior, di mana tata letak dasbor dibuat lebih ramping dengan garis lurus yang lebih tegas.
Penyematan teknologi juga tampak pada ukuran layar head unit 11,2 inci yang sudah dilengkapi dengan Google Assistant. Fitur ini memungkinkan pengoperasian berbagai fungsi dan hiburan, layaknya smartphone berbasis Google Android.
Untuk performa, Volvo XC90 mengandalkan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Mesin pembakarannya menggunakan T8 2.000 cc 4 silinder twincharged, yang dipadukan dengan motor listrik untuk menghasilkan tenaga sebesar 462 dk dan torsi 709 Nm.
Tenaga disalurkan ke keempat roda atau All Wheel Drive (AWD) melalui transmisi otomatis 8-percepatan.
Sistem PHEV mobil ini didukung oleh baterai berkapasitas 14,9 kWh, yang memberikan jangkauan listrik sejauh 70 km.
Volvo XC90 di Indonesia dipasarkan dengan harga Rp 2,75 miliar OTR Jakarta.
