Vale Berdayakan Masyarakat: Kisah Sukses Tambang yang Harmonis dan Berkelanjutan

PT Vale berkomitmen untuk harmoni dan keberlanjutan

Harmoni dalam pertambangan berkelanjutan tidak hanya tentang menjaga alam tetap seimbang, tetapi juga tentang membangun hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat. PT Vale Indonesia percaya bahwa keberlanjutan harus diwujudkan melalui inisiatif sosial yang menyeluruh, baik di lingkungan kerja perusahaan maupun di masyarakat sekitar area operasional.

Dengan semangat menambang kebaikan, keberlanjutan bukan hanya janji, tetapi tindakan nyata yang membawa perubahan positif dan nilai tambah bagi masyarakat. PT Vale Indonesia memahami bahwa harmoni antara pertambangan dan masyarakat harus dibangun dengan komitmen jangka panjang yang berdampak luas melalui inisiatif sosial yang inklusif, progresif, aman, berdaya, dan berkelanjutan.

Lalu, apa saja tindakan nyata yang telah dilakukan oleh PT Vale Indonesia? Berikut ini penjelasannya.


4 Aksi Nyata PT Vale dalam Memberdayakan Masyarakat Lokal


4 Aksi Nyata PT Vale dalam Memberdayakan Masyarakat Lokal

1. Diversity in Action melalui implementasi Piagam Keragaman dan Inklusi

Di dunia kerja modern, keberagaman bukan hanya wacana, tetapi elemen penting dalam menciptakan inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan. PT Vale Indonesia menyadari betapa pentingnya membangun budaya kerja yang inklusif dan setara untuk semua karyawan. Oleh karena itu, PT Vale Indonesia menerapkan Piagam Keragaman dan Inklusi (Diversity and Inclusion Charter), yang menjadi dasar dalam membentuk lingkungan kerja yang aman, adil, dan bebas diskriminasi di lingkungan PT Vale Indonesia.

Sebagai langkah nyata, PT Vale secara rutin mengadakan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman karyawan tentang keberagaman dan inklusi, termasuk program Inclusive Leadership bagi para pemimpin perusahaan dan Unconscious Bias & Harassment at the Workplace untuk seluruh karyawan. Tidak hanya di perusahaan, PT Vale Indonesia juga aktif meningkatkan pemahaman tentang Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) di kalangan siswa, guru, serta mahasiswa di Yayasan Pendidikan Sorowako melalui webinar, roadshow, dan workshop.

Kesetaraan gender juga menjadi fokus utama, terutama dalam industri pertambangan yang masih didominasi oleh laki-laki. PT Vale menargetkan 18 persen partisipasi perempuan dalam sektor ekstraktif pada tahun 2030. Sejalan dengan hal ini, PT Vale Indonesia memberikan kepercayaan kepada Yulianti Marcelina, sebagai perempuan pertama yang menjadi operator truk listrik yang sedang diuji coba oleh perusahaan. Hingga akhir tahun 2023, ada 16 perempuan yang menduduki posisi manajerial, termasuk lima di antaranya yang memegang posisi senior.

Tidak hanya itu, upaya inklusi juga dirasakan oleh para penyandang disabilitas. PT Vale Indonesia membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki. Dengan semangat #StartsWithMe, PT Vale Indonesia mengajak setiap individu untuk menjadi bagian dari perubahan menuju lingkungan kerja yang lebih inklusif, di mana setiap orang dapat berkembang dan berkontribusi secara maksimal tanpa hambatan.

2. Lingkungan kerja layak dan aman dengan program K3 yang terstruktur

PT Vale Indonesia berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang layak dan aman melalui penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang terstruktur. Penerapan ini dimulai dengan mengidentifikasi bahaya utama dan mengelolanya menggunakan berbagai sistem serta perangkat keselamatan yang terintegrasi dalam operasional. Karyawan dan pekerja memiliki mekanisme pelaporan jika menemukan kondisi yang membahayakan keselamatan atau kesehatan.

Berbagai langkah mitigasi diterapkan untuk pekerjaan yang berisiko tinggi, seperti operasi alat berat, bekerja di ketinggian, peledakan, paparan panas dan gas berbahaya, serta bekerja di dekat area dengan tingkat kebisingan yang tinggi. Upaya ini mencakup pengembangan standar keselamatan, pelatihan, audit, pemantauan risiko, serta penggunaan alat pelindung diri (APD). PT Vale Indonesia juga memiliki Komite Keselamatan Pertambangan yang secara rutin mengadakan pertemuan untuk memastikan penerapan K3 berjalan dengan optimal.

Selain keselamatan kerja, PT Vale Indonesia menjalankan program kesehatan kerja melalui upaya preventif, seperti pencegahan NAPZA, kesehatan mental, pengendalian penyakit, ergonomi kerja, pemeriksaan kesehatan berkala, vaksinasi, serta manajemen kelelahan. Dengan pendekatan ini, PT Vale Indonesia berkomitmen untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi seluruh karyawan dan pekerja.


Value PT Vale Indonesia: Integritas untuk Manusia dan Alam


Value PT Vale Indonesia: Integritas untuk Manusia dan Alam

3. Pemberdayaan masyarakat bertumbuh melalui pengembangan infrastruktur sosial dan ekonomi

PT Vale Indonesia terus mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan infrastruktur sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Berbagai inisiatif dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk penyediaan akses terhadap air bersih, fasilitas kesehatan, pendidikan, serta pembangunan sarana pendukung ekonomi yang mampu memperkuat potensi lokal.

Melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), PT Vale Indonesia telah membangun berbagai sarana dan prasarana penunjang ekonomi, seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bundaran Batara Guru (BBG) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur, wahana wisata air di Desa Puncak Indah Kecamatan Malili, jaringan irigasi pedesaan, fasilitas penggilingan padi (Rice Milling Unit), Poskesdes, pengembangan tempat pengelolaan sampah, serta fasilitas budidaya peternakan. Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus membuka peluang ekonomi baru.

Di sektor perikanan, PT Vale Indonesia bersama Pemerintah Daerah Luwu Timur membangun Dermaga Harapan. Dermaga ini mempermudah akses nelayan, memperlancar distribusi hasil laut, dan meningkatkan daya saing produk perikanan di pasar yang lebih luas. Keberadaan dermaga ini juga diharapkan dapat mendukung sektor lain, seperti perdagangan dan pariwisata, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat pesisir.

4. Kolaborasi pengembangan kawasan pedesaan berdaya melalui program PKPM

PT Vale Indonesia berkomitmen dalam pengembangan kawasan pedesaan melalui Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) yang mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu fokus utama program ini adalah pendampingan pertanian dengan metode System of Rice Intensification (SRI) Organik, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan. Program ini telah dijalankan pertama kali di kawasan pedesaan di wilayah Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur.

Selain itu, PT Vale Indonesia juga mendukung sektor ekonomi kreatif sebagai langkah untuk memperkuat usaha lokal, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat pedesaan. PT Vale Indonesia menginisiasi Gerakan Belanja Produk Usaha Mikro, Kecil, Menengah atau disingkat “Gebrakan UMKM” bersama dengan UMKM binaan PT Vale Indonesia di Luwu Timur.

Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) yang dijalankan oleh PT Vale Indonesia selaras dengan target pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Dari 17 tujuan SDGs, PT Vale Indonesia memprioritaskan delapan tujuan, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Tujuan 2: Desa Tanpa Kelaparan
  • Tujuan 3: Desa Sehat dan Sejahtera
  • Tujuan 4: Pendidikan Desa Berkualitas
  • Tujuan 8: Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata
  • Tujuan 9: Infrastruktur dan Inovasi Desa sesuai Kebutuhan
  • Tujuan 11: Kawasan Pemukiman Desa Aman Dan Nyaman
  • Tujuan 13: Desa Tanggap Perubahan Iklim
  • Tujuan 17: Kemitraan untuk Pembangunan

Melalui program ini, PT Vale Indonesia berupaya untuk menciptakan lingkungan sosial yang lebih tangguh dan berkelanjutan, memastikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, serta berkontribusi dalam pembangunan pedesaan yang inklusif dan berdaya saing.

5. Dialog terbuka sebagai tindak lanjut keluhan yang komunikatif dan transparan

PT Vale Indonesia berkomitmen untuk membangun hubungan yang harmonis dengan komunitas lokal melalui sistem penanganan keluhan yang transparan, komunikatif, dan efektif. Masyarakat memiliki akses untuk menyampaikan keluhan atau aspirasi melalui forum diskusi terbuka setiap bulan yang melibatkan PT Vale Indonesia dan pejabat kecamatan, menciptakan ruang dialog yang konstruktif dan solutif.

PT Vale Indonesia juga menerapkan Stakeholder, Demand and Issues (SDI), sebuah sistem terorganisir untuk mengelola setiap laporan yang masuk. Laporan dikategorikan berdasarkan jenisnya, baik itu keluhan, informasi, permohonan, atau pujian, sehingga memungkinkan tindak lanjut yang lebih tepat sasaran oleh departemen terkait.

Komitmen ini terlihat dalam respons cepat terhadap isu debu dan akses air bersih di Blok Sorowako, Dusun Kuari, Desa Asuli. Menindaklanjuti keluhan masyarakat, PT Vale Indonesia segera mengambil langkah konkret dengan melakukan penyiraman rutin untuk mengurangi debu serta membangun dua fasilitas air bersih bagi warga setempat.

Melalui berbagai inisiatif sosial yang telah diterapkan, PT Vale Indonesia menunjukkan bahwa keberlanjutan tidak hanya sebatas operasional tambang yang bertanggung jawab, tetapi juga menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat sebagai bentuk harmoni antara pertambangan dan kehidupan sosial. Komitmen ini akan terus berlanjut, sejalan dengan semangat PT Vale Indonesia untuk tumbuh bersama dan membawa perubahan yang berarti. Bersama, kita menambang lebih dari sekadar nikel—kita #MenambangKebaikan.

Sumber: Liputanku.


PT Vale Jadi Pelopor Penggunaan HVO dalam Pertambangan Nikel


PT Vale Jadi Pelopor Penggunaan HVO dalam Pertambangan Nikel