Liputanku, Jakarta – Galaxy Z Fold7 kini resmi hadir sebagai ponsel cerdas terbaru dari Samsung. Dalam acara peluncuran akbar bertajuk Galaxy Unpacked yang diselenggarakan di New York City, Amerika Serikat, perangkat ini membawa serangkaian peningkatan signifikan.
Tak lama setelah diperkenalkan, tim kami di Liputanku berkesempatan langsung mencoba perangkat ini. Sekilas, Samsung Galaxy Z Fold7 masih mempertahankan ciri khas desain yang serupa dengan generasi sebelumnya.
Meskipun demikian, saat pertama kali digenggam, kami langsung merasakan adanya perubahan yang cukup berarti. Salah satu yang paling menonjol adalah dimensi perangkat ini yang kini terasa lebih pas dan proporsional di tangan.
Ketika ponsel terbaru Samsung ini dipegang dalam kondisi terlipat, kami merasa bahwa ia tidak jauh berbeda dengan kebanyakan smartphone pada umumnya. Ini memberikan pengalaman penggunaan yang berbeda jika dibandingkan dengan seri pendahulunya.
Ditambah lagi, ukuran layar depannya kini diperluas menjadi 6,5 inci. Sebagai perbandingan, layar Galaxy Z Fold6 memiliki ukuran 6,3 inci.
Aspek lain yang segera terasa saat menggenggam perangkat ini adalah bobotnya yang jauh lebih ringan dibanding Galaxy Z Fold6. Galaxy Z Fold7 hanya berbobot 215 gram, atau 24 gram lebih ringan dari model sebelumnya.
Selain bobot, ketebalan smartphone ini juga kini lebih ramping. Saat dilipat, ketebalannya hanya 8,9mm, sedangkan ketika dibuka, ketebalannya sekitar 4,2mm.
Beralih ke sektor fotografi, Samsung untuk pertama kalinya menghadirkan lensa utama 200MP pada lini Galaxy Z, yang kini ada di Galaxy Z Fold7.
Untuk mengetahui seperti apa kemampuan kamera smartphone ini, tunggu pembahasan lebih lengkap di artikel selanjutnya.
Perangkat ini tampil dengan desain yang semakin langsing. Samsung menyatakan bahwa Galaxy Z Fold7 26 persen lebih tipis dibandingkan Galaxy Z Fold6.
Saat terlipat, ketebalan smartphone ini hanya 8,9mm. Sementara itu, ketika dibentangkan, ketebalannya sekitar 4,2mm.
Yang tidak kalah menarik, bobotnya kini juga lebih ringan, yaitu 215 gram.
Bobot ini 24 gram lebih ringan dari Galaxy Z Fold6, bahkan lebih ringan jika dibandingkan dengan Galaxy S25 Ultra yang memiliki bobot 218 gram.
Layar utama Galaxy Z Fold7 menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X berukuran 8 inci. Ini lebih besar dari generasi sebelumnya yang berukuran 7,6 inci.
Adapun layar depannya (cover screen) kini berukuran 6,5 inci, meningkat dari 6,3 inci pada Fold 6. Rasio layarnya juga kini dibuat 21:9, membuatnya terasa mirip dengan ponsel model “candybar” biasa.
Untuk perlindungan, layar depan smartphone ini telah dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass Ceramic 2. Sementara di bagian belakang, Samsung melindunginya dengan Corning Gorilla Glass Victus 2.
Chipset dan Memori
Dari segi performa, Galaxy Z Fold7 ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Chipset ini dipadukan dengan pilihan RAM 12GB atau 16GB untuk mendukung berbagai aktivitas Anda.
Pada generasi terbaru ini, Samsung juga memperkenalkan peningkatan berupa Ultra High Thermal Density Layer. Ini adalah lapisan tambahan yang ditempatkan antara chipset dan vapor chamber, yang kini dirancang lebih besar.
Inovasi ini memungkinkan suhu Galaxy Z Fold7 tetap terjaga stabil, meskipun memiliki bodi yang lebih tipis. Smartphone ini menjalankan antarmuka One UI 8 berbasis Android 16, yang sudah dilengkapi dengan beragam fitur Galaxy AI terbaru.
Sebagai sumber daya utama, terdapat baterai berkapasitas 4.400mAh yang telah mendukung kemampuan pengisian daya cepat 25W.