JAKARTA, Liputanku – Nissan terus mengembangkan teknologi hybrid e-Power. Generasi ketiga mesin ini diklaim lebih hemat bahan bakar dan lebih senyap.
Nissan tengah berupaya bangkit dari krisis finansial. Kendati demikian, divisi riset dan pengembangan tetap aktif berinovasi.
Salah satu strategi untuk mengatasi masalah finansial adalah menghadirkan model-model baru dengan mesin e-Power generasi ketiga.
Liputanku mengutip informasi, Senin (7/4/2025), bahwa mesin ini akan digunakan pada X-Trail generasi berikutnya. Selain lebih senyap, konsumsi bahan bakarnya diklaim lebih irit hingga 15 persen.
Nissan akan menggunakan mesin 3-silinder turbocharged 1.5 L. Arsitekturnya serupa dengan mesin VC-Turbo sebelumnya, namun telah disetel ulang untuk optimalisasi efisiensi sebagai generator.
Sistem e-Power kini beroperasi pada putaran mesin yang lebih rendah demi meningkatkan efisiensi termal, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan mereduksi kebisingan serta getaran. Nissan mengklaim pengurangan kebisingan mencapai 5,6 dB.
Sistem e-Power terbaru lebih kompak namun lebih responsif. Namun, peningkatan tenaga bukan prioritas utama; fokusnya tetap pada efisiensi bahan bakar.
Ke depannya, Nissan kemungkinan akan menerapkan teknologi ini pada mobil hybrid lainnya, seperti Kicks atau Serena.