Liputanku – Ketahanan legenda tinju kelas berat, Larry Holmes, terbukti luar biasa 30 tahun lalu ketika, di usia 45 tahun, ia mampu bertahan dari KO oleh seorang juara dunia.
Holmes pernah berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat antara 1978-1985.
Kehebatannya terlihat jelas dalam pertarungannya melawan Muhammad Ali, di mana ia menjadi satu-satunya petinju yang membuat Ali tak mampu menyelesaikan pertarungan.
Petinju yang dijuluki The Easton Assassin ini pernah menorehkan rekor tak terkalahkan 48-0.
Lahir pada 3 November 1949, ia hampir menyamai rekor Rocky Marciano sebagai juara dunia kelas berat tak terkalahkan sepanjang kariernya.
Marciano, pada periode 1947-1955, memiliki rekor 49-0.
Holmes tidak hanya dikenal dengan jab kiri mematikannya, yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah tinju.
Ketahanannya, dengan rekor total 69-6, juga patut diacungi jempol.
Liputanku
Dari 75 pertarungannya, hanya sekali Holmes mengalami kekalahan KO.
Satu-satunya petinju yang mampu mengalahkan Holmes dengan KO adalah Mike Tyson.
Pada 1988, Holmes kalah KO di ronde ke-4 melawan Tyson yang sedang berada di puncak kariernya sebagai juara dunia.
Selain Tyson, Holmes juga pernah beradu kekuatan dengan 3 juara dunia lainnya dari badan tinju ternama: Michael Spinks, Evander Holyfield, dan Oliver McCall.
Meskipun kalah dalam ketiga pertarungan tersebut, The Easton Assassin tidak pernah mengalami KO.
Ketiga kekalahannya diraih melalui angka.
Kekalahannya melawan McCall terbilang paling sensasional karena saat itu Holmes berusia 45 tahun, 16 tahun lebih tua dari lawannya.
Pertarungan tersebut terjadi pada 8 April 1995 di Las Vegas.
Liputanku
McCall saat itu berstatus juara dunia WBC sementara Holmes merupakan penantang peringkat 8.
Laga melawan Holmes merupakan pertarungan pertama McCall untuk mempertahankan gelarnya.
Ia meraih sabuk juara setelah menang KO di ronde ke-2 atas Lennox Lewis pada 24 September 1994.
McCall memilih menghadapi Holmes daripada menjalani laga ulang melawan Lewis, berharap meraih kemenangan mudah.
Namun, Holmes menunjukkan ketangguhannya dengan bertahan dari serangan bertubi-tubi.
Ia mampu bertahan selama 12 ronde meskipun sering terdesak ke tali ring dan menerima banyak pukulan dari McCall.
Holmes mengalami luka di pipi kirinya, tetapi ia tidak sampai tersungkur KO.
McCall akhirnya dinyatakan menang angka mutlak dengan skor 115-112, 115-114, 114-113.
Setelah kekalahan dari McCall, Holmes masih mendapat kesempatan memperebutkan sabuk juara, namun hanya untuk badan tinju kecil, IBO.
Pada 24 Januari 1997, Holmes dikalahkan oleh juara bertahan Brian Nielsen, sekali lagi melalui keputusan angka terbelah.