Meta Kumpulkan Bintang AI Apple untuk Tim Super AI Barunya

Romawati Santoso

July 20, 2025

Meta kembali menambah jajaran pakar AI-nya dari Apple. Kali ini, mereka merekrut Mark Lee dan Tom Gunter, yang keduanya akan bergabung dengan Superintelligence Labs Meta untuk memperkuat tim.

Menurut informasi dari sumber yang dikutip Reuters, Mark Lee telah resmi meninggalkan Apple dan kini memulai perjalanannya di Meta. Sementara itu, Tom Gunter dikabarkan akan segera menyusul, meninggalkan Apple dalam waktu dekat. Kedatangan kedua pakar ini mengikuti jejak Ruoming Pang, seorang talenta yang sebelumnya juga direkrut Meta dengan penawaran bernilai jutaan dolar.

Sumber yang sama juga mengungkapkan bahwa Lee dan Gunter sebelumnya sering bekerja sama dengan Pang di Apple. Sebagai informasi, Ruoming Pang adalah pemimpin tim Foundation Models di Apple, yang bertanggung jawab mengembangkan berbagai fitur AI canggih, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (18/7/2025).

Hingga saat ini, baik pihak Meta maupun Apple memilih untuk tidak memberikan komentar mengenai kabar perekrutan ini. Perlu diketahui, sebelum bergabung dengan Meta, Pang memegang peran penting sebagai pemimpin tim internal di Apple yang fokus pada pelatihan model dasar AI. Model-model ini adalah fondasi bagi fitur-fitur seperti Apple Intelligence dan kemampuan AI lainnya pada perangkat Apple.

Sebagai informasi tambahan, Meta dilaporkan oleh Bloomberg memberikan kompensasi yang sangat besar untuk mengamankan keahlian Pang. Jumlahnya mencapai lebih dari USD 200 juta, atau setara dengan sekitar Rp 3,2 triliun.

Menurut sumber, angka tersebut adalah total kompensasi yang akan dibayarkan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan. Menariknya, Apple sendiri tidak berusaha keras untuk mempertahankan Pang. Hal ini karena penawaran gaji dari Meta jauh melampaui pendapatan sebagian besar petinggi Apple, kecuali sang CEO, Tim Cook. Sebelum perekrutan Pang, Meta juga telah merekrut Alexandr Wang, CEO Scale AI, untuk memimpin tim Super Intelligence Labs. Tim ini memiliki misi mengembangkan ‘AI super’. Wang, yang saat itu berusia 28 tahun, bergabung dengan Meta setelah Mark Zuckerberg berinvestasi hampir USD 15 miliar untuk 49% saham di startup Wang tersebut.

Dengan kedatangan Ruoming Pang, tim AI Meta yang baru ini dapat dikatakan benar-benar dihuni oleh para ‘megabintang’ di dunia kecerdasan buatan. Pang sendiri merupakan seorang insinyur terkemuka yang, sebelum bergabung dengan Meta, mengawasi pengembangan tim model dasar AI di Apple.

Mari kita lihat rekam jejak Pang. Pada tahun 2021, ia memutuskan untuk meninggalkan Alphabet, induk perusahaan Google, dan bergabung dengan Apple. Di Apple, Pang dilaporkan mengawasi tim yang sangat besar, terdiri dari lebih dari 100 insinyur. Tim ini bertanggung jawab mengembangkan model AI untuk Siri dan fitur-fitur AI lain pada perangkat Apple. Bahkan, tim yang dipimpin Pang ini dianggap sangat vital bagi keseluruhan strategi AI Apple. Sebelum di Apple, saat masih di Google, Pang juga terlibat dalam pengembangan model bahasa besar (LLM) yang menjadi fondasi banyak teknologi AI saat ini, demikian dikutip detikINET dari Strait Times, Jumat (18/7/2025). Mengenai latar belakang pendidikannya, Pang memiliki gelar master ilmu komputer dari University of Southern California dan gelar PhD dari Princeton University. Selama 15 tahun masa jabatannya di Google, ia memegang posisi sebagai kepala insinyur perangkat lunak yang mengawasi sistem dasar di seluruh perusahaan, dan terlibat dalam berbagai proyek dengan dampak yang signifikan.

Leave a Comment