Megawati dan Timnas Voli Indonesia Raih Kemenangan Emosional di Final Liga Korea

Ko Hee-jin bertekad bawa Red Sparks menutup final Liga Voli Korea 2024-2025 dengan manis setelah lihat perjuangan keras Megawati Hangestri Pertiwi dkk

Liputanku – Daejeon JungKwanJang Red Sparks akan menghadapi laga penentu di final Liga Voli Korea 2024-2025 leg kelima melawan Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders hari ini.

Pertandingan kelima yang akan dimainkan hari ini, Selasa (8/4/2025), akan menentukan nasib Red Sparks dalam perebutan gelar juara Liga Voli Korea musim ini.

Setelah dua laga comeback luar biasa di kandang, Megawati Hangestri Pertiwi dan timnya kembali menghadapi tantangan berat di kandang lawan.

Dengan momen perpisahan Kim Yeon-koung yang akan pensiun, kehadiran pendukung Pink Spiders diperkirakan akan sangat ramai.

Sebagai tim tamu, Red Sparks pasti akan menghadapi tekanan besar, sementara tim asuhan Marcello Abbodanza akan tampil lebih percaya diri.

Bagi Red Sparks, laga hari ini merupakan laga hidup mati untuk meraih gelar juara yang telah mereka nantikan selama 13 tahun.

Terakhir kali Red Sparks menjadi juara V.League adalah pada musim 2011-2012.

Red Sparks memiliki peluang bagus jika Mega dan rekan serangnya, Vanja Bukilic, bermain normal dan agresif.

Mega telah menjadi top skor sepanjang final dengan raihan 40 dan 38 poin di dua laga terakhir. Raihan tersebut sangat mengesankan.

Namun, kondisi pemain Red Force menjadi perhatian.

Hampir semua pemain inti asuhan Ko Hee-jin mengalami cedera.

Termasuk Megawati yang mengalami masalah lutut.

Meskipun demikian, Ko Hee-jin tetap tenang.

Pelatih berusia 34 tahun ini telah menyaksikan perjuangan totalitas anak didiknya di lapangan.

Bagi Ko Hee-jin, jika Red Sparks bermain baik dan membuat Kim Yeon-koung, ratu voli Korea Selatan, tampil berkesan di laga pamungkasnya, itu sudah merupakan hal yang sangat disyukuri.

“Saya sangat bersyukur sampai menangis,” ucap Ko Hee-jin setelah final leg keempat.

Meskipun demikian, tekad kuat tetap ada dalam diri Ko sebagai pelatih.

Kini Red Sparks memiliki kesempatan yang sama setelah sebelumnya diragukan ketika tertinggal di dua leg pertama.

Sejarah tim yang selalu juara jika lolos ke final, yaitu pada 2005, 2009-2010, dan 2011-2012, menjadi bekal kepercayaan diri Ko Hee-jin.

“Karena sudah begini, kami harus menang,” katanya.

“JungKwanJang tidak pernah kalah kalau sudah maju ke pertandingan final.”

“Kami akan melanjutkan tradisi itu,” ujarnya bertekad.

Final Pink Spiders vs Red Sparks akan digelar hari ini mulai pukul 17.00 WIB di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan.