Liputanku – JAKARTA. PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) mengumumkan pembagian dividen dari laba tahun 2024 senilai Rp 1,17 miliar. Keputusan penting ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan pada hari Rabu, 16 April lalu.
Direktur Puri Sentul Permai, Rolf Pohan, menjelaskan bahwa pembayaran dividen ini merupakan wujud apresiasi perusahaan kepada para pemegang saham dan bentuk dukungan atas kepercayaan yang telah diberikan.
“Meskipun laba bersih perusahaan pada tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, kami tetap berkomitmen untuk memberikan dividen kepada para pemegang saham,” ujarnya pada hari Rabu, 16 April.
Jumlah dividen yang dibagikan setara dengan 60% dari laba bersih perusahaan pada tahun buku 2024. Berdasarkan laporan keuangan tahun 2024, KDTN mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 1,81 miliar.
Sebagai perbandingan, laba tahun berjalan KDTN pada tahun 2023 mencapai Rp 3,37 miliar. Ini berarti terjadi penurunan sekitar 46,25% secara tahunan (Year on Year/YoY).
“Pembagian dividen ini mencerminkan kondisi cash flow KDTN yang sehat. Kami berharap hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan para pemegang saham,” imbuh Rolf.
Menyongsong tahun 2025, KDTN telah menyiapkan serangkaian langkah strategis untuk mempertahankan pertumbuhan dan memperkuat posisinya di pasar. Fokus utama perusahaan adalah pada beberapa inisiatif penting.
Inisiatif tersebut meliputi Grand Opening Swiss Belexpress Hotel Rest Area KM 260B, Grand Opening Swiss Belexpress Hotel Rest Area KM 379A, Peluncuran Lounge di Rest Area KM 260B, dan Peluncuran Lounge di Rest Area KM 379A.
Rolf menambahkan bahwa KDTN juga akan melakukan pembaruan kamar hotel dan penambahan tipe kamar serta fasilitas pendukung lainnya di Kedaton 8 Hotel. Selain itu, KDTN menargetkan perolehan sertifikasi ISO 9001.
Di sisi lain, KDTN juga akan menjalankan program peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), inovasi, dan digitalisasi melalui peningkatan Information, Communication & Technology (ICT). Liputanku.