Liputanku, Jakarta – Pekanbaru dikenal sebagai kota industri dan perdagangan. Namun, ibu kota Provinsi Riau ini menawarkan beragam objek wisata menarik. Dari situs bersejarah dan religi hingga wisata alam, daerah ini menyediakan pengalaman wisata yang unik. Salah satunya adalah Masjid Raya An-Nur.
Masjid ini terletak di Jalan Hangtuah, Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru. Arsitekturnya yang megah membuatnya dijuluki Taj Mahal Indonesia, dengan halaman luas, taman, dan kolam yang menyerupai bangunan megah di India. Tempat ibadah ini dibangun selama enam tahun, dari 1962 hingga 1968.
Arsitektur bangunan ini memadukan empat budaya: Melayu, Arab, Turki, dan India. Kubahnya mencerminkan ciri khas arsitektur Arab, sementara menara-menara tinggi di empat sudut bangunan menunjukkan gaya Turki.
Detail di dalam masjid menunjukkan perpaduan budaya Melayu dan Arab. Motif ukiran mimbar kayu di mihrab memperlihatkan pengaruh Melayu. Motif hias songket Melayu dengan lapisan emas pada bagian bawah kubah juga terlihat. Kaligrafi yang ditulis oleh Azhari Nur, seorang kaligrafer dari Jakarta pada tahun 1970, merupakan pengaruh budaya Arab.
Masjid ini merupakan salah satu masjid termegah di Indonesia dan kini menjadi ikon serta landmark Provinsi Riau.
Alam Mayang
Selain masjid, Pekanbaru memiliki destinasi wisata lain, seperti Alam Mayang. Alam Mayang adalah taman rekreasi di Kota Pekanbaru yang mirip dengan Kebun Raya Bogor. Tersedia fasilitas memancing, wahana air, outbound, dan area bersantai keluarga.
Wisata alam ini berlokasi di Jalan H Imam Munandar KM. 8 Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, dan merupakan salah satu destinasi wisata unggulan kota tersebut. Dibangun pada 7 Januari 1988 di lahan seluas 24,5 hektare dengan konsep taman hiburan keluarga di alam terbuka.
Asia Heritage
Pengunjung juga dapat menikmati Asia Heritage yang menampilkan ciri khas Indonesia, Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok. Tempat ini menawarkan konsep unik dengan banyak spot foto, di antaranya Chinatown, Great Wall, Rainbow Slide, Masjid Cheng Ho, Floating Market, Little Kyoto, dan Forbidden Forest.
Pengunjung dapat menyewa kostum tradisional seperti hanbok (Korea Selatan) dan kimono (Jepang). Asia Heritage terletak di Jalan Yos Sudarso kilometer 12 Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, sekitar 14 kilometer dari pusat kota (25 menit perjalanan).
Museum Sang Nila Utama
Museum Sang Nila Utama berlokasi strategis di Jalan Sudirman, dalam satu kompleks dengan kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Riau. Museum ini memiliki koleksi dari berbagai bidang ilmu, termasuk geologika (fosil, batuan, mineral), biologika (rangka manusia, hewan, tumbuhan), etnografika (koleksi budaya etnis), arkeologika (peninggalan prasejarah hingga pengaruh barat), historika (benda bersejarah), numismatika (mata uang), serta koleksi heraldika, filologika, keramonologi, dan teknologi.
Bukit Pelangi Rumbai
Bukit Pelangi Rumbai Pekanbaru menawarkan pemandangan bukit-bukit unik dengan warna-warna pelangi dari gradasi alami mineral dan bebatuan. Lokasi ini cocok untuk menikmati keindahan alam yang tenang jauh dari hiruk pikuk kota.
NIA NUR FADILLAH
Pilihan Editor:
