Liputanku, Jakarta – Sebagaimana pemeliharaan hunian, menjaga kebersihan perangkat iPhone juga krusial untuk mencegah penurunan performa atau munculnya kendala (bug), khususnya terkait penumpukan data cache pada peramban.
Cache berfungsi memfasilitasi kecepatan pemuatan situs web dengan menyimpan data dari kunjungan sebelumnya. Namun, akumulasi data cache yang usang dapat menyebabkan kesalahan atau perlambatan akses terhadap halaman web.
Meskipun Anda menggunakan seri iPhone terbaru seperti iPhone 16 dengan iOS 18, pembersihan cache tetap merupakan praktik yang esensial. Disarankan untuk melakukannya secara berkala, idealnya setiap satu atau dua bulan sekali, terutama bagi pengguna yang aktif menggunakan peramban seperti Safari, Chrome, atau Firefox.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membersihkan cache pada iPhone Anda, disesuaikan berdasarkan peramban yang digunakan, sebagaimana dilansir dari CNET pada Kamis (24/4/2025).
Cara Hapus Cache Safari di iPhone
Safari merupakan peramban bawaan pada perangkat iPhone. Apabila Anda menggunakan layanan iCloud, prosedur ini akan memengaruhi sinkronisasi data pada seluruh perangkat Apple yang terhubung.
Cara Hapus Cache Chrome di iPhone
Beberapa pengguna mungkin lebih memilih Chrome sebagai peramban utama. Bagi pengguna yang lebih sering mengoperasikan Chrome dibandingkan Safari, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:
Cara Hapus Cache di Firefox iPhone
Apabila Anda menggunakan Firefox, berikut adalah metode yang tepat untuk menghapus cache:
Kenapa Cache Perlu Dibersihkan?
Meskipun cache berkontribusi pada percepatan pemuatan situs web, data yang telah usang atau jarang diakses justru dapat menimbulkan masalah. Penumpukan cache yang berlebihan juga berpotensi menyebabkan aplikasi berjalan lebih lambat atau terasa berat.
Idealnya, pembersihan cache dilakukan setiap satu hingga dua bulan sekali. Namun, bagi pengguna yang aktif mengunjungi banyak situs web, disarankan untuk membersihkannya lebih sering guna menjaga performa optimal iPhone.
Sebagai informasi, Apple secara resmi telah meluncurkan pembaruan iOS 18.4.1 pada tanggal 16 April 2025. Pembaruan ini dirilis lebih dari dua minggu setelah peluncuran iOS 18.4, yang sebelumnya memperkenalkan serangkaian emoji baru.
Melalui iOS 18.4.1 ini, Apple berfokus pada penutupan dua celah keamanan krusial yang dilaporkan telah dimanfaatkan dalam serangan siber tingkat tinggi.
Bagi pengguna iPhone, sebagaimana dikutip dari CNET pada Minggu (20/4/2025), Anda dapat langsung menuju ‘Settings’ (Pengaturan) > ‘General’ (Umum) > ‘Software Update’ (Pembaruan Perangkat Lunak), ketuk ‘Update Now’ (Perbarui Sekarang), kemudian ikuti instruksi yang tertera di layar untuk menginstal pembaruan tersebut.
Berdasarkan catatan rilis Apple, pembaruan ini menambal dua celah keamanan pada iPhone, yang berlokasi di Core Audio dan RPAC.
Pertama, kerentanan pada Core Audio memungkinkan aktor jahat siber mengeksekusi kode berbahaya melalui berkas media yang telah dimodifikasi. Jika berhasil dieksploitasi, hal ini berpotensi menyebabkan pencurian data pribadi atau bahkan peretasan perangkat Anda.
Selain itu, terdapat kerentanan pada RPAC, fitur yang dirancang untuk mencegah kerusakan memori di iOS. Akibatnya, peretas dapat melewati sistem yang memiliki akses baca dan tulis terhadap sistem. Dampaknya, sistem dapat dikompromikan, dan data Anda berpotensi bocor.
Apple menyatakan bahwa kedua celah keamanan ini kemungkinan telah dimanfaatkan dalam serangan bertarget terhadap individu tertentu. Meskipun Anda bukan target langsung, pembaruan ini sangat penting untuk menjaga keamanan data dan perangkat Anda.
Tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, pembaruan iOS 18.4.1 ini juga memperbaiki bug langka yang menyebabkan kegagalan koneksi nirkabel CarPlay pada sejumlah kendaraan.