Liputan6.com, Jakarta – Seolah tak pernah berhenti berinovasi, Instagram kembali menghadirkan gebrakan baru yang patut kita perhatikan. Mereka baru saja meluncurkan aplikasi edit video bernama Edits, sebuah langkah yang cukup menarik, apalagi setelah sempat mengalami penundaan dari jadwal rilis awalnya.
Kabar baiknya, aplikasi Edits dari Instagram ini kini sudah bisa dengan mudah kita temukan dan unduh, baik di Apple Store maupun Google Play Store. Ini berarti, para kreator Reels sekarang memiliki alat baru yang siap membantu mereka menghasilkan konten yang lebih menarik dan praktis.
Mengutip informasi dari CNET pada Rabu (23/4/2025) lalu, Edits sebenarnya sudah diumumkan oleh bos Instagram, Adam Mosseri, sejak Januari. Awalnya, aplikasi ini dijadwalkan meluncur pada 13 Maret, namun memang sempat tertunda dan akhirnya hadir di penghujung April, tepatnya pada tanggal 30.
Kendati demikian, penantian ini terbayar lunas. Aplikasi ini sudah bisa digunakan oleh pengguna Instagram, baik di iPhone maupun Android. Bayangkan saja, kita bisa merekam, mengedit, bahkan melacak performa Reels langsung dari satu tempat. Sungguh praktis, bukan?
Yang tak kalah menarik, peluncuran Edits ini berlangsung di tengah-tengah isu yang cukup hangat, yaitu potensi larangan TikTok dan CapCut di Amerika Serikat. Dengan posisi CapCut yang kini agak rawan, rasanya tidak berlebihan jika kita beranggapan bahwa Meta, induk perusahaan Instagram, ingin memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisinya di ranah pengeditan video melalui aplikasi baru ini.
Fitur Andalan di Instagram Edits
Secara umum, aplikasi Instagram Edits ini dirancang untuk menjangkau semua kalangan, mulai dari pengguna biasa yang hanya ingin mengedit video dengan cepat, hingga para kreator yang membutuhkan hasil berkualitas.
Beberapa fitur unggulan yang ditawarkannya antara lain koneksi langsung ke akun Instagram kita, serta kehadiran fitur ‘stickies’ dan ‘feed Reels’ yang bisa menjadi sumber inspirasi tak terbatas.
Lebih jauh, aplikasi ini juga memungkinkan kita untuk merekam langsung dari dalamnya dengan pilihan resolusi mulai dari HD hingga 4K. Proses edit video juga dibuat sangat praktis, dan yang paling penting, kita bisa melihat insight performa Reels kita secara mendalam.
Di sisi lain, ada satu aspek penting lain yang juga sedang digencarkan Instagram. Mereka kini semakin memperketat aturan, khususnya bagi para remaja yang mungkin mencoba memalsukan umur agar bisa mengakses konten dewasa.
Meta, sebagai induk perusahaan Instagram, telah mengumumkan bahwa mereka kini menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang canggih untuk mendeteksi pengguna yang tidak jujur soal usia mereka.
Jadi, jika sistem AI Meta menemukan kejanggalan atau mencurigai ada akun yang sebenarnya milik seorang remaja namun mengaku sudah dewasa dengan memalsukan umur, Instagram tidak akan segan untuk langsung memindahkan akun tersebut ke mode ‘Teen Account’.
Mengutip informasi dari TechCrunch pada Rabu (23/4/2025), ‘Teen Account’ sendiri sebenarnya sudah diperkenalkan sejak tahun lalu. Melalui sistem ini, Instagram secara otomatis menerapkan berbagai batasan yang dirancang khusus untuk pengguna remaja.
Misalnya, ada pembatasan siapa saja yang bisa mengirimkan pesan DM, jenis konten apa yang boleh mereka lihat, bahkan pengaturan privasi tidak bisa diubah sembarangan. Khusus untuk remaja di bawah 16 tahun, perubahan pengaturan privasi hanya bisa dilakukan dengan izin dari orang tua.
Bisa kita katakan, Instagram sebenarnya sudah cukup lama memanfaatkan AI untuk memperkirakan usia penggunanya. Namun, kali ini, teknologi tersebut benar-benar dimaksimalkan agar para remaja wajib menggunakan ‘Teen Account’ dan tidak bisa lagi menyusup ke akun dewasa yang tidak sesuai dengan usia mereka.
Sebagai langkah tambahan yang patut diacungi jempol, Instagram juga akan mulai mengirimkan notifikasi penting kepada orang tua. Pemberitahuan ini berisi informasi dan panduan tentang bagaimana sebaiknya mereka berbicara dengan anak-anak mereka mengenai pentingnya bersikap jujur soal usia saat berinteraksi di dunia maya.
Dan salah satu langkah paling simpel yang disarankan Instagram adalah memastikan tanggal lahir yang tercantum di akun sudah benar dan sesuai.
Pengumuman penting ini datang hanya dua minggu setelah Meta juga menerapkan ‘Teen Account’ ke platform Facebook dan Messenger mereka.
Meta sendiri mengklaim, mereka sudah berhasil mendaftarkan sekitar 54 juta remaja di seluruh dunia ke dalam ‘Teen Account’. Yang lebih membanggakan, 97 persen pengguna berusia 13–15 tahun tetap berada di akun yang dilindungi ini, menunjukkan efektivitas sistem tersebut.
