Jakarta, IDN Times – EY baru saja mengumumkan 24 sosok inspiratif yang terpilih sebagai bagian dari EY Entrepreneurial Winning Women™ Asia-Pasifik Angkatan 2025. Program eksklusif ini didedikasikan untuk mengidentifikasi serta memberikan apresiasi kepada para pengusaha perempuan yang menunjukkan potensi luar biasa dalam dunia bisnis.
Ke-24 perempuan hebat ini telah berhasil membangun bisnis yang sukses, menciptakan jaringan yang luas, dan memanfaatkan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan potensi perusahaan mereka secara berkelanjutan, serta meningkatkan skala operasional perusahaan.
Para peserta tahun ini adalah para wirausahawan perempuan visioner yang memiliki komitmen tinggi untuk mendorong pertumbuhan dan skalabilitas bisnis mereka dalam jangka panjang. Mereka mewakili lebih dari 10 pasar yang dinamis di seluruh kawasan Asia-Pasifik.
Sebagai pengambil keputusan kunci di perusahaan mereka, para pengusaha ini berperan penting dalam membentuk masa depan di era yang terus berubah, termasuk dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam bisnis mereka, dan menghadapi berbagai tantangan lainnya.
“Saya merasa bangga menjadi bagian dari organisasi yang memberikan penghargaan kepada perempuan di setiap tahap perjalanan kewirausahaan mereka. Dengan jaringan global kami yang solid, inisiatif yang berfokus pada Asia-Pasifik, dan sumber daya terbaik di kelasnya, kami berdedikasi untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan Anda di panggung dunia,” ujar EY Asia-Pacific Risk Management Leader dan EY Asia-Pacific Women Fast Forward Executive Sponsor, Claire Cardno, dalam keterangan resminya, yang dikutip pada Jumat (4/4/2025).
“Semoga para Entrepreneurial Winning Women di Asia-Pasifik angkatan tahun ini terus memberikan inspirasi. Masa depan ada di tangan Anda untuk memimpin!” lanjutnya.
1. Perusahaan yang mereka wakili memiliki pendapatan gabungan lebih dari 1,2 miliar dolar AS
Para peserta tahun ini menjalankan bisnis dengan pertumbuhan pesat di berbagai sektor yang beragam, termasuk teknologi, produk konsumen, real estat dan desain, serta media dan hiburan.
Menurut analisis yang dilakukan oleh EY, perusahaan-perusahaan yang dipimpin oleh para wanita ini menghasilkan pendapatan gabungan yang mengesankan, yaitu lebih dari 1,2 miliar dolar AS pada tahun 2024, dan mempekerjakan lebih dari 11.000 orang.
“Selamat kepada para EY Winning Women yang inspiratif atas pencapaian luar biasa mereka. Visi dan tekad Anda membentuk masa depan kewirausahaan dengan penuh keyakinan. Saya bangga mendukung para perempuan visioner melalui program Winning Women kami, memberdayakan mereka untuk membuka potensi penuh mereka, mengembangkan bisnis mereka, serta memberikan dampak positif secara global,” kata Asia-Pacific EY Private Leader, dan Co-Executive Sponsor EY Entrepreneurial Winning Women Asia-Pasifik, Loletta Chow.
Pelajaran dari Jack Ma: Bisnis Butuh Sentuhan Perempuan
Pelajaran dari Jack Ma: Bisnis Butuh Sentuhan Perempuan
2. Ada tiga pengusaha perempuan Indonesia yang masuk dalam daftar
Indonesia patut berbangga karena diwakili oleh tiga pengusaha perempuan berbakat dalam EY Entrepreneurial Winning Women Asia-Pasifik angkatan 2025.
Ketiga pengusaha perempuan tersebut adalah Amira Ganis yang menjabat sebagai Presiden Direktur Brawijaya Healthcare, Imelda Harsono yang merupakan Chief of Risk, Technology and Compliance dari PT Samator Indo Gas Tbk, dan Anandita Makes sebagai Chief Strategy Officer Plataran Indonesia.
3. Daftar lengkap EY Entrepreneurial Winning Women Asia-Pasifik angkatan 2025.
Berikut adalah daftar lengkap para perempuan inspiratif yang tergabung dalam EY Entrepreneurial Winning Women Asia-Pasifik angkatan 2025:
- Kirstin Butcher (Australia), Founder dan CEO dari Genvis
- Monique Filer (Australia), Co-CEO dari b.box for kids
- Diem Fuggersberger (Australia), Founder dan CEO dari Berger Ingredients and Coco & Lucas’ Kitchen Pty Ltd
- Alison Hardacre (Australia), Co-Founder dan Co-CEO dari Halaxy
- Natalie Le (Australia), CEO dari The Event Room
- Dr. Senping Cheng (Greater China), Founder dan CEO dari Triastek
- Khulan Davaadorj (Greater China), Founder, Director dan Chief Technologist dari Lhamour
- Olivia Cotes-James (Greater China), Founder dan CEO dari LUÜNA
- Denise Lau (Greater China), Executive Director dan Chief Operating Officer dari OrbusNeich Medical Group Holdings Limited
- Kaijun Sun (Greater China), Director dari Luoman Technology
- Elizabeth Wang (Greater China), President dan CEO dari Chia Hsin Cement Corporation
- Amira Ganis (Indonesia), President Director dari Brawijaya Healthcare
- Imelda Harsono (Indonesia), Chief of Risk, Technology and Compliance dari PT Samator Indo Gas Tbk
- Anandita Makes (Indonesia), Chief Strategy Officer dari Plataran Indonesia
- Kaori Ayabe (Jepang), CEO dari SYNQROA Co., Ltd.
- Nanami Granger (Jepang), Founder dari Eighty Days Inc.
- Kayoko Nagatani (Jepang), Representative Director dan President dari Kavally Inc.
- Ayuko Nakamura (Jepang), Founder dan CEO dari eiicon co. Ltd
- Lee Hui Jing (Malaysia), Co-Founder dari BilaBila Mart
- Rosemarie Rafael (Filipina), Chairperson dan President dari Airspeed
- Anna Lim (Singapura), Co-Founder dan Executive Director dari The Soup Spoon
- Eun-Kyung Park (Korea Selatan), CEO dari Sekonix Co. Ltd.
- Nishani Fernando (Sri Lanka), Managing Director dari Manisha Exports (Pvt) Ltd
- Hoa Thi Viet Nguyen (Vietnam), Founder dan CEO dari Asia Dragon Capital Joint Stock Company
“Mereka akan berpartisipasi dalam Konferensi EY Entrepreneurial Winning Women Asia-Pasifik 2025 yang direncanakan akan diadakan pada bulan Mei di Jakarta, Indonesia,” jelas Claire.
Perempuan Terkaya di Asia Berasal dari India, Ini Kisahnya
Perempuan Terkaya di Asia Berasal dari India, Ini Kisahnya