Liputanku – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 7,90% atau 514,478 poin, berada di level 5996,14 pada penutupan perdagangan Selasa (8/4). Penurunan ini merupakan dampak dari pelemahan ekonomi global yang dipicu kebijakan tarif baru pemerintah AS. Tercatat 672 saham mengalami penurunan, 30 saham naik, dan 95 saham stagnan.
Nilai transaksi hingga akhir perdagangan mencapai Rp 20,948 triliun dengan volume 22,785 miliar saham dalam 1,428 juta transaksi.
Berdasarkan data RTI Businebeiss, penurunan terbesar dialami Gudang Garam Tbk (14,95%), disusul Semen Indonesia (Persero) Tbk (14,75%), United Tractors Tbk (14,65%), Astra International Tbk (8,94%), dan Bank Central Asia Tbk (8,53%).
Pada pembukaan perdagangan, IHSG berada di level 5914,28, dengan level tertinggi 6036,554 dan terendah 5882,605.
IHSG berhasil mengurangi koreksi setelah sempat mengalami trading halt di sesi I. Pemulihan ini terjadi seiring dengan pengamatan pasar terhadap perbaikan di pasar saham global.
Sebagai informasi, IHSG sempat anjlok 9,19% ke level 5.912,06 pada pembukaan.
Penurunan juga terjadi di pasar global setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor.
Kondisi libur panjang di Indonesia menyebabkan dampak kebijakan Trump dan kepanikan investor baru terasa pada hari ini.