Liputanku – Kupas tuntas kelebihan dan kekurangan Honda Freed dari bengkel spesialis. Inilah MPV pintu geser berdesain kotak yang menarik.
Honda Freed adalah salah satu MPV dengan pintu geser yang mulai populer di Indonesia sejak tahun 2009.
Sayangnya, Honda Freed dihentikan produksinya pada tahun 2015 karena alasan bisnis.
Untuk harganya, Honda Freed bekas keluaran tahun 2009 hingga 2015 sekarang berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 200 jutaan, tergantung pada tahun pembuatan, tipe, dan kondisi mobil.
Menurut Tri Pranoto, pemilik bengkel spesialis Honda Clinic Pradana di Depok, Jawa Barat, Honda Freed memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya tetap menarik untuk dibeli di tahun 2022.
“Untuk penggunaan sehari-hari, mobil ini masih sangat direkomendasikan karena nyaman dan biaya perawatannya terjangkau,” kata Tri kepada Liputanku.
Kelebihan lainnya adalah desainnya yang keren dan tak lekang oleh waktu, ditambah dengan desain dasbor yang futuristik.
Selain itu, pintu geser otomatis (power sliding door) pada Freed memberikan kemudahan akses bagi penumpang dan kabinnya yang cukup luas juga menjadi nilai tambah.
“Interior kabin dari baris depan hingga baris kedua cukup nyaman untuk perjalanan luar kota,” tambahnya.
Tri juga menjelaskan bahwa mesin Honda Freed, yang menggunakan basis yang sama dengan Jazz yaitu mesin L15A SOHC 1.500 cc dengan i-VTEC, dikenal cukup tangguh.
Namun, Honda Freed juga memiliki kekurangan, terutama dalam hal akselerasi. Pada putaran bawah, tarikannya terasa kurang, tetapi pada rpm menengah ke atas, barulah terasa lebih responsif.
“Untuk tarikan awal memang agak lambat. Tapi untuk handling, karena jarak sumbu roda yang agak panjang, mobil ini cukup stabil bahkan pada kecepatan 160 km/jam,” jelas Tri.
Terakhir, ia menjelaskan bahwa kelemahan lain pada Honda Freed terletak pada bagian kaki-kaki.
“Selama ini, masalah utama (Honda Freed) ada pada bagian kaki-kaki, seperti bunyi dari power steering dan link stabilizer. Hal ini sering terjadi karena kondisi jalan,” pungkasnya.