KLATEN, Liputanku – Kemampuan pengemudi merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan mobil matik menaklukkan tanjakan. Bukan hanya keahlian mengemudi, pemahaman prinsip kerja transmisi otomatis juga krusial untuk performa maksimal.
Mobil matik memiliki sistem otomatis untuk mengatur perpindahan gigi. Ini memudahkan pengemudi karena tak perlu repot menyesuaikan posisi tuas transmisi.
Namun, saat menghadapi tanjakan, mengoperasikan tuas transmisi secara manual pada mobil matik tetap dianjurkan untuk mendapatkan tenaga yang optimal.
Hasan Ariyanto, pemilik bengkel mobil Mandiri Auto Klaten, menekankan pentingnya memahami cara memaksimalkan kemampuan mobil matik saat menanjak.
“Transmisi matik memang perpindahan percepatannya bisa mengikuti sistem, artinya meski tuas transmisi tetap berada di D, sistem akan otomatis menyesuaikan rasio sesuai kebutuhan, jadi tidak perlu dipindah-pindahkan,” jelas Hasan kepada Liputanku, beberapa waktu lalu.
Namun, Hasan menambahkan, sistem otomatis ini juga bergantung pada beberapa sensor, seperti kecepatan kendaraan, putaran mesin, dan sensor pedal gas. Sistem akan menyesuaikan percepatan secara otomatis berdasarkan pembacaan sensor-sensor tersebut.
Hasan menjelaskan, dalam kondisi tertentu, rasio percepatan bisa berubah di luar ekspektasi pengemudi, mengakibatkan tarikan mesin menjadi berat.
“Sebaiknya, pindahkan tuas transmisi ke posisi low, 1 atau 2. Ini membatasi kenaikan rasio percepatan agar sesuai keinginan pengemudi, sehingga torsi akan lebih besar dan peluang menaklukkan tanjakan meningkat,” saran Hasan.
Muchlis, pemilik bengkel spesialis Toyota & Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo, menambahkan pentingnya ancang-ancang saat menanjak.
“Gaya dorong yang dihasilkan dari ancang-ancang akan membuat mobil lebih mudah menaklukkan tanjakan, berbeda dengan menanjak tanpa ancang-ancang,” ujar Muchlis kepada Liputanku.
Muchlis menyarankan pengguna mobil matik untuk memanfaatkan fitur perpindahan rasio percepatan manual agar torsi yang dihasilkan lebih besar sesuai kebutuhan.