Gardan Motor Matic Bebas Siul? Ini Dia Rahasia Ampuhnya!

Liputanku – Para pemilik motor matic mungkin pernah mendengar suara siulan yang mengganggu dari area CVT. Biasanya, suara ini menjadi indikasi adanya masalah pada gardan.

Salah satu penyebab utama munculnya siulan tersebut adalah keausan pada gear atau gigi rasio di dalam gardan CVT motor matic.

Namun, tahukah Anda bahwa ada cara sederhana untuk menjaga gardan CVT motor matic tetap awet bertahun-tahun dan terhindar dari suara siulan yang menjengkelkan?

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah keausan pada gardan CVT motor matic Anda.

“Yang utama, hindari agar gardan motor matic tidak kemasukan air,” kata Zaenal, pemilik Bengkel Jambul Wara-Wiri, membuka perbincangan.

Untuk mencegah masuknya air ke dalam gardan atau girboks motor matic, penting untuk secara rutin memeriksa kondisi sil dan selang hawa.

“Menerobos genangan air atau banjir sebenarnya tidak masalah, asalkan kondisi sil-sil pada gardan masih dalam keadaan baik,” jelas Zenal.

Masuknya air ke dalam gardan adalah awal mula dari berbagai masalah, termasuk timbulnya suara siul atau dengung yang mengganggu.

Hal ini dikarenakan air dapat bercampur dengan oli gardan, sehingga mengurangi efektivitas pelumasan.

“Selain itu, rajin mengganti oli gardan juga akan membuat laher-laher (bearing) di dalam gardan menjadi lebih awet,” jelas Zaenal.

Untuk memastikan pelumasan komponen di dalam girboks atau gardan berjalan optimal, lakukan penggantian oli gardan secara teratur.

Interval penggantian oli gardan memang tidak sesering penggantian oli mesin.

“Idealnya, lakukan penggantian oli gardan setiap dua kali penggantian oli mesin,” saran Zaenal, yang bengkelnya berlokasi di Cipinang, Jakarta Timur.

“Usia maksimal oli gardan sebaiknya tidak lebih dari 3 bulan,” tambahnya.

Tentu saja, hal ini berlaku jika oli gardan Anda tidak tercampur dengan air.

Itulah beberapa cara mudah yang bisa Anda terapkan agar gardan motor matic Anda tetap prima dan bebas dari suara siulan yang mengganggu.

Leave a Comment