Liputanku – PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE), atau yang dikenal dengan Fore Coffee, bersiap untuk meluncurkan Initial Public Offering (IPO) di bursa saham Indonesia pada hari Senin (14/4). Willson Cuaca, Komisaris Utama Fore Coffee yang juga merupakan Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, mengungkapkan bahwa saham FORE disambut antusias oleh para investor. Hal ini terlihat dari tingginya minat beli (oversubscribe) yang mencapai 200,63 kali lipat dari 114.873 investor selama masa penawaran umum yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 10 April 2025.
Menurutnya, daya tarik IPO ini bagi banyak investor menandakan bahwa produk lokal dari sebuah startup mampu menarik perhatian yang signifikan di tengah kondisi pasar modal yang penuh tantangan. “Keputusan yang tampaknya bertentangan dengan intuisi untuk tetap melaksanakan IPO di saat IHSG berada pada titik terendah sejak masa pandemi ternyata membuahkan hasil positif,” kata Wilson, seperti yang dilansir dari Liputanku, Minggu (13/4).
FORE dijadwalkan untuk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Senin (14/4) mendatang. Dengan harga IPO yang ditetapkan sebesar Rp188 per saham, perusahaan berpotensi mengumpulkan dana sebesar Rp 353,44 miliar dari penjualan 1,88 miliar lembar saham, atau setara dengan 21,08 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Dana yang diperoleh dari IPO ini akan dialokasikan untuk tiga tujuan utama. Sekitar Rp 275 miliar akan digunakan untuk memperluas jaringan outlet, dengan rencana pendirian 140 outlet kopi baru secara bertahap di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu dua tahun mendatang. Selanjutnya, sekitar Rp 60 miliar akan diinvestasikan untuk mengembangkan bisnis melalui pembukaan outlet donat baru yang dikelola oleh anak perusahaan. Sisa dana sebesar Rp 18,44 miliar akan digunakan sebagai modal kerja.
Dalam proses IPO ini, Mandiri Sekuritas dan Henan Putihrai Sekuritas ditunjuk sebagai joint lead underwriter. Keduanya akan berperan penting sebagai penghubung antara investor dan pasar modal Indonesia.