OTODRIVER – Dalam waktu yang tidak lama lagi, BYD direncanakan akan memperkenalkan model terbarunya, E7. Sedan ini bisa dikatakan sebagai versi yang lebih ringkas dari BYD Seal.
BYD E7 sendiri diproyeksikan untuk dijual dengan banderol yang bersahabat. Kabarnya, mobil ini akan dipasarkan di Cina dengan harga sekitar Rp 200 jutaan.
Seperti yang diinformasikan Liputanku, E7 adalah sebuah sedan yang sepenuhnya bertenaga listrik. Mobil ini dilaporkan akan menggunakan satu motor listrik yang terletak di bagian depan, menghasilkan daya sebesar 136 PS.
Motor tersebut akan dipadukan dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang tersedia dalam dua opsi kapasitas. Pilihan pertama adalah 48 kWh dengan jarak tempuh 450 km (berdasarkan standar CLTC), dan yang kedua adalah 57,6 kWh dengan jarak tempuh 520 km.
Untuk ukuran fisiknya, E7 memiliki panjang 4.780 mm, lebar 1.900 mm, tinggi 1.515 mm, dan jarak antara roda depan dan belakang mencapai 2.820 mm.
Model ini sekilas mengingatkan kita pada pesaing potensialnya, yaitu Aion ES. Mobil ini sempat hadir di pasar Indonesia, namun sekarang sudah tidak lagi ditawarkan.
Aion ES memiliki dimensi panjang 4.863 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.515 mm dengan jarak sumbu roda 2.760 mm. Dengan baterai 55,2 kWh dan motor listrik yang menghasilkan daya 100 kW serta torsi puncak 225 Nm, Aion ES mampu mencapai jarak tempuh hingga 442 km.
Pada saat diperkenalkan, Aion ES disebut-sebut memiliki harga yang cukup kompetitif, yaitu Rp 386 juta. Namun, sepertinya rencana penjualan ES di Indonesia dibatalkan. (AW).