Liputan6.com, Jakarta – Tak lama berselang usai diperkenalkan, Android 16 telah mulai didistribusikan ke perangkat Google Pixel, ponsel pintar besutan Google.
Sebagai informasi, sistem operasi Android 16 ini pertama kali digulirkan untuk jajaran smartphone Google Pixel yang merupakan produk resmi dari Google.
Para vendor smartphone Android dilaporkan juga sedang mempersiapkan diri untuk menghadirkan pembaruan Android 16 pada perangkat mereka yang memenuhi kualifikasi.
Sementara Samsung telah sedikit membocorkan pembaruan Android 16 melalui pengembangan One UI 8, pabrikan ponsel cerdas lainnya tentu tidak ingin ketinggalan.
Sebelumnya, tim Tekno Liputan6.com sempat membocorkan daftar perangkat dari merek Samsung, Oppo, Xiaomi, hingga Realme yang berpotensi menerima pembaruan Android 16.
Lalu, bagaimana dengan deretan ponsel Vivo yang juga populer di kalangan pengguna Indonesia?
Melalui tulisan ini, kami menyajikan sekilas informasi mengenai ponsel dan tablet Vivo yang kemungkinan besar dapat diperbarui ke sistem operasi Android 16. Apakah ponsel Android Vivo atau iQOO milik Anda termasuk yang akan kebagian?
Mari simak informasi mengenai ponsel Vivo yang berpotensi mendapatkan Android 16, sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Minggu (22/6/2025).
Vivo V Series
Vivo Pad Seris
Vivo T Series
iQOO Number Series
iQOO Z Series
iQOO Neo Series
iQOO Pad Series
Penting untuk diingat bahwa banyak ponsel Vivo yang statusnya mungkin belum jelas terkait apakah akan menerima pembaruan Android 16 atau tidak.
Dalam artikel ini, sejumlah perangkat yang statusnya masih meragukan sengaja tidak disertakan dalam daftar, meskipun masih ada peluang bagi smartphone tersebut untuk memperoleh pembaruan Android 16.
Jika ponsel pintar Anda tidak termasuk dalam daftar ini, bukan berarti perangkat tersebut tidak akan mendapatkan pembaruan Android 16. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk menanti daftar resmi yang akan dirilis oleh Vivo.
Salah satu aspek yang cukup mengkhawatirkan terkait smartphone Vivo adalah kurangnya transparansi perusahaan mengenai kebijakan pembaruan perangkat lunak mereka, khususnya untuk model kelas menengah atau yang lebih terjangkau.
Hal ini membuat pengguna kesulitan dalam menentukan apakah ponsel pintar mereka akan termasuk dalam perangkat yang bisa menerima pembaruan ke Android 16 atau tidak.
Untuk model premium, pengguna mendapatkan informasi yang lebih memadai, baik itu terkait pembaruan yang lebih cepat maupun dukungan perpanjangan pembaruan perangkat lunak. Sebagai contoh, Vivo X200 Series dijanjikan akan menerima empat kali pembaruan perangkat lunak, meningkat dari sebelumnya yang hanya terbatas tiga kali pembaruan pada tahun lalu.
Di sisi lain, model iQOO seperti iQOO 13 dan iQOO 12 juga dipastikan akan menerima perpanjangan dukungan pembaruan perangkat lunak. Sementara itu, seri Vivo V50 juga memperoleh penambahan pembaruan sistem operasi yang sebelumnya hanya dua kali pembaruan Android.
Adapun seri Vivo T dan Y biasanya menerima pembaruan perangkat lunak selama dua tahun. Hal serupa berlaku untuk seri iQOO Z, namun untuk seri Neo kini mendapatkan pembaruan perangkat lunak hingga tiga tahun berturut-turut.
Vivo sendiri terus berupaya untuk meningkatkan kebijakan pembaruan perangkat lunak mereka, meskipun masih tertinggal jika dibandingkan dengan merek seperti Samsung dan Google yang kini menjanjikan pembaruan perangkat lunak hingga empat tahun (untuk segmen entry level) dan tujuh tahun (untuk segmen flagship).