OTODRIVER – Chery secara resmi memperkenalkan varian tertinggi dari Tiggo 8, yakni Tiggo 8 CSH, yang juga dikenal sebagai Chery Super Hybrid. Model ini mengusung sistem penggerak Plug-in Hybrid yang inovatif.
Berbeda dari perkenalan sebelumnya, kali ini Chery hanya menampilkan versi penggerak roda depan (Front Wheel Drive). Pada kesempatan sebelumnya, Chery juga memperkenalkan versi penggerak empat roda.
Kami beruntung dapat mencoba langsung mobil ini di kawasan Pantai Indah Kapuk pada tanggal 15 April.
Lantas, bagaimana kesan pertama saat mengendarainya?
Mobil ini memberikan nuansa yang sangat kuat sebagai kendaraan listrik. Untuk menghidupkan mesin, cukup tekan pedal rem dan mobil langsung menyala.
Saat mulai menjalankan mobil, hal pertama yang terasa adalah keheningan khas mobil EV. Perlu dicatat, dalam mode EV, Tiggo 8 CSH mampu menempuh jarak hingga 90 km.
Saat beralih ke mode hybrid atau saat pedal gas ditekan lebih dalam, transisi dari motor listrik ke mesin bensin terasa sangat halus. Namun, karena sesi pengujian terbatas, kami belum dapat mengukur efisiensi bahan bakar dari SUV canggih ini.
Jantung dari performa Tiggo 8 CSH adalah mesin turbo berkapasitas 1.500 cc yang dikembangkan khusus untuk platform Chery Super Hybrid generasi terbaru. Kombinasi mesin dan motor listrik menghasilkan tenaga sebesar 243 PS dengan torsi mencapai 215 Nm.
Kami sempat melakukan pengujian akselerasi Tiggo 8 CSH menggunakan alat berbasis GPS. Hasilnya, mobil ini mampu mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 10,5 detik.
Mobil ini seolah hadir sebagai versi yang lebih disempurnakan dari Tiggo 8 yang sudah dikenal dengan kenyamanan dan kecanggihannya.
Namun, ada beberapa kekurangan yang kami rasakan selama pengujian singkat ini. Salah satunya adalah posisi duduk yang terasa terlalu tinggi.
Pada kesempatan ini, Chery belum mengumumkan harga resmi dari Chery Tiggo 8 CSH. (Liputanku)