Blokir Rekening Penipu Digital: Langkah Cepat Selamatkan Dana

Rahmi Susanto

July 20, 2025

Kasus penipuan yang melibatkan transfer dana kian marak terjadi. Dengan memanfaatkan beragam modus operandi, seperti melalui pesan singkat, panggilan telepon, atau platform digital, para pelaku kejahatan siber senantiasa mencari celah untuk menjerat korban.

Apabila Anda telah terlanjur mentransfer uang kepada pihak penipu, penting untuk tetap tenang. Terdapat langkah-langkah konkret yang dapat diimplementasikan untuk memblokir rekening penipu dan mencegah dana Anda disalahgunakan lebih lanjut.

Langkah Memblokir Rekening Penipu

Hubungi Call Center Bank Terkait

Tindakan awal yang esensial adalah menghubungi pusat panggilan (call center) bank yang digunakan oleh penipu. Laporkan insiden penipuan yang menimpa Anda, disertai bukti-bukti pendukung seperti struk ATM, tangkapan layar dari aplikasi perbankan, atau rekaman percakapan melalui pesan singkat.

Guna memperkuat validitas laporan, siapkan kelengkapan data diri pelapor, mencakup Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor identitas KTP, surat keterangan kepolisian, serta kronologi kejadian penipuan secara rinci. Pihak bank akan melakukan verifikasi terhadap bukti yang diserahkan dan berupaya menghubungi pemilik rekening guna klarifikasi. Apabila bukti dianggap valid, bank memiliki kewenangan untuk membekukan dana yang terdapat di rekening penipu, sehingga dana tersebut tidak dapat diakses atau digunakan.

Gunakan Situs Cek Rekening Kementerian Komdigi

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyediakan layanan Cek Rekening untuk melaporkan rekening yang dicurigai. Prosedur pelaporannya adalah sebagai berikut:

Tips Menghindari Penipuan Digital

Sebarkan nomor rekening Anda secara eksklusif kepada pihak yang memiliki kredibilitas untuk keperluan transaksi resmi. Hindari membagikan informasi sensitif ini secara sembarangan di platform media sosial.

Lakukan pemeriksaan mutasi rekening secara berkala. Apabila terdeteksi adanya transaksi yang mencurigakan, segera laporkan hal tersebut kepada pihak bank.

Pilihlah bank yang menyediakan fitur keamanan berlapis, misalnya otentikasi dua faktor (2FA) atau layanan notifikasi transaksi.

Selalu perbarui informasi Anda terkait modus penipuan terbaru dari sumber-sumber yang kredibel, seperti lembaga perbankan atau otoritas keuangan yang berwenang.

Pentingnya Melaporkan Penipuan

Melaporkan penipuan tidak hanya bertujuan melindungi aset finansial Anda, namun juga berkontribusi dalam upaya pihak berwenang melacak serta mencegah terulangnya kasus serupa pada individu lain. Kecepatan dalam mengajukan laporan sangat memengaruhi peluang penyelamatan dana Anda.

Mengingat peningkatan volume transaksi digital, aspek keamanan finansial menjadi krusial. Anda tidak hanya dituntut untuk memahami risiko penipuan, tetapi juga esensial untuk menguasai langkah-langkah pencegahannya. Lakukan edukasi mandiri dan manfaatkan teknologi secara bijak guna safeguarding data pribadi serta aset Anda.

Leave a Comment