Misteri Aurora Merah Film Sore Terungkap: Ini Faktanya!

Endang Agung

July 20, 2025

Aurora, fenomena cahaya spektakuler yang menari di langit, selalu menjadi daya tarik visual yang memukau, tak terkecuali dalam karya sinematik seperti film “Sore”. Namun, ada yang menarik perhatian: sang sutradara, Yandy Laurens, berani menampilkan aurora dengan warna yang berbeda, melampaui ekspektasi.

Lazimnya, film-film menyuguhkan aurora dalam balutan hijau yang memukau. Berbeda, Yandy justru menghadirkan aurora berwarna merah yang dramatis dalam sejumlah adegan kuncinya.

Sontak, sebuah pertanyaan menggelitik pikiran banyak orang: apakah aurora merah benar-benar ada di alam nyata, ataukah itu sekadar trik sinematik belaka untuk menciptakan nuansa emosional?

Faktanya, fenomena aurora merah memang nyata! Meskipun jauh lebih langka dan sulit dijumpai dibandingkan aurora hijau yang seringkali menghiasi langit kutub, keberadaannya tak terbantahkan.

Aurora adalah bukti nyata tabrakan energi kosmik. Ia terjadi saat partikel bermuatan yang berasal dari matahari, yang kita kenal sebagai angin matahari, menghantam gas-gas di atmosfer Bumi. Pertemuan dahsyat inilah yang menghasilkan semburan cahaya berwarna-warni nan menakjubkan, terlihat jelas di wilayah kutub, mulai dari aurora borealis (cahaya utara) di belahan bumi utara hingga aurora australis (cahaya selatan) di belahan bumi selatan.

Jangan keliru, bukan hanya jenis gas dan ketinggian yang berperan! Intensitas badai matahari juga memegang kendali penuh atas warna aurora yang tercipta. Badai geomagnetik yang kuat, seringkali diukur dengan indeks Kp, memiliki potensi untuk memicu aurora dengan spektrum warna yang lebih beragam, termasuk merah yang langka itu. Selain itu, kondisi atmosfer lokal seperti polusi cahaya dan cuaca buruk turut mempengaruhi visibilitas aurora, terutama yang berwarna merah.

Aurora hijau adalah pemandangan paling akrab bagi para pemburu cahaya utara. Warna ikonik ini muncul tatkala partikel matahari bertumbukan dengan molekul nitrogen pada ketinggian sekitar 100-180 kilometer di atas permukaan Bumi, sebuah zona yang kerap menjadi panggung utama pertunjukan cahaya ini.

Nitrogen yang ‘tereksitasi’ oleh tabrakan ini kemudian memancarkan cahaya hijau yang khas, menjadi penanda agung aurora di banyak destinasi populer seperti Norwegia, Islandia, atau bahkan Antartika.

Aurora Merah

Bersiaplah, karena aurora merah adalah pengecualian yang langka! Berbeda drastis dengan aurora hijau, warna merah ini hanya muncul ketika partikel matahari berinteraksi dengan oksigen pada ketinggian yang jauh lebih tinggi, yakni sekitar 200-300 kilometer di atas Bumi.

Perhatikan, pada ketinggian ekstrem ini, kepadatan oksigen jauh lebih rendah! Oleh karena itu, dibutuhkan kekuatan badai geomagnetik yang luar biasa dahsyat untuk dapat menghasilkan aurora merah. Fenomena ini kerap terlihat di wilayah yang lebih dekat ke ekuator dibandingkan aurora hijau, namun intensitasnya yang lebih redup membuatnya sulit diamati dengan mata telanjang. Mampukah Anda menangkapnya?

Menariknya, aurora merah sering dikaitkan dengan makna simbolis yang mendalam dalam berbagai budaya kuno, dipercaya sebagai pertanda perubahan besar atau bahkan malapetaka yang mendekat. Dalam film “Sore”, kehadiran aurora merah bisa jadi bukan sekadar visual; ia mungkin sengaja digunakan untuk memperkuat narasi emosional yang intens atau menandai puncak dramatis dalam cerita. Kehadirannya yang begitu langka di alam nyata menjadikannya elemen visual yang tak terbantahkan kekuatannya untuk memaku perhatian penonton.

Namun, tahukah Anda? Aurora biru dan ungu bahkan jauh lebih jarang terjadi, dan cenderung muncul hanya selama periode aktivitas matahari yang sangat tinggi.

Warna-warna memukau ini adalah hasil dari tabrakan partikel matahari dengan nitrogen di atmosfer Bumi pada ketinggian 60 mil atau kurang, demikian ungkap pakar dari perusahaan perjalanan aurora The Aurora Zone. Sungguh menakjubkan, bukan?

Dan jangan lupakan aurora kuning serta merah muda! Mereka juga tergolong langka dan umumnya berkaitan erat dengan aktivitas matahari yang memuncak. Warna-warna ini adalah hasil dari perpaduan unik antara aurora merah dengan aurora hijau atau biru. Sebuah simfoni warna yang hanya bisa disaksikan oleh mata-mata yang beruntung!

Leave a Comment