ABS vs CBS: Kenali 7 Perbedaan Rem Motor, Pilih Mana Terbaik?

Keselamatan adalah prioritas utama saat mengendarai sepeda motor. Salah satu aspek krusial dalam menjamin keselamatan berkendara adalah efektivitas sistem pengereman yang digunakan.

Saat ini, dua teknologi pengereman yang umum diaplikasikan pada sepeda motor adalah Anti-lock Braking System (ABS) dan Combi Brake System (CBS). Menurut data dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), penggunaan sistem pengereman ABS terbukti mampu menurunkan risiko kecelakaan hingga 31%.

Jika Anda masih bertanya-tanya mengenai perbedaan keduanya, Liputanku akan mengupas tuntas 7 perbedaan mendasar antara sistem pengereman ABS dan CBS pada sepeda motor. Mari simak ulasannya di bawah ini!

1. Cara Kerja

Pernahkah Anda mengalami roda motor terkunci saat melakukan pengereman mendadak? Kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya kendali dan potensi terjadinya kecelakaan.

  • ABS: Bekerja dengan mencegah roda terkunci, memastikan motor tetap stabil dan mudah dikendalikan saat pengereman darurat.
  • CBS: Mendistribusikan tekanan pengereman secara proporsional ke roda depan dan belakang, menghasilkan pengereman yang lebih seimbang.

2. Keamanan dalam Kondisi Jalan Licin

Dalam situasi pengereman mendadak di permukaan jalan yang licin, ABS akan secara signifikan mengurangi risiko tergelincir atau terjatuh karena roda tetap dapat berputar dan mempertahankan traksi. Sementara CBS membantu meratakan pengereman, namun tidak sepenuhnya mencegah roda terkunci, sehingga risiko tergelincir tetap ada.

  • ABS: Meningkatkan keamanan saat melaju di jalan licin dengan meminimalkan risiko roda mengunci dan kehilangan kendali.
  • CBS: Berfungsi mendistribusikan gaya pengereman secara seimbang antara roda depan dan belakang, namun tidak sepenuhnya menghilangkan risiko roda terkunci.

3. Pengaruh terhadap Pengendalian Motor

Pengendara yang menggunakan motor dengan sistem ABS akan merasakan adanya denyutan halus pada tuas rem saat sistem aktif bekerja. Sebaliknya, CBS memberikan sensasi pengereman yang lebih lembut dan halus.

  • ABS: Menghasilkan sensasi denyutan pada tuas rem akibat kerja sensor otomatis yang mengatur tekanan pengereman.
  • CBS: Memberikan pengalaman pengereman yang lebih halus dan stabil tanpa getaran pada tuas rem.

4. Teknologi dan Sensor

ABS dilengkapi kemampuan mendeteksi potensi penguncian roda dan secara otomatis menyesuaikan tekanan pengereman untuk mencegahnya. CBS, di sisi lain, mengandalkan sistem mekanis untuk menghubungkan rem depan dan belakang.

  • ABS: Memanfaatkan sensor elektronik untuk mendeteksi dan mencegah penguncian roda selama proses pengereman.
  • CBS: Sepenuhnya bergantung pada sistem mekanis tanpa menggunakan sensor elektronik.

5. Harga dan Ketersediaan

Karena mengadopsi teknologi yang lebih canggih, sepeda motor yang dilengkapi dengan ABS umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan motor yang menggunakan CBS. CBS lebih sering ditemukan pada motor skuter kelas menengah karena pertimbangan biaya.

  • ABS: Biasanya lebih mahal karena teknologi sensor kompleks yang meningkatkan fitur keamanan.
  • CBS: Lebih ekonomis dan lazim digunakan pada motor skuter sebagai solusi untuk meningkatkan kenyamanan pengereman.

6. Efektivitas di Berbagai Medan

ABS menunjukkan kinerja yang lebih baik di jalan basah, berbatu, atau licin karena kemampuannya menyesuaikan tekanan pengereman secara otomatis. CBS, sementara itu, lebih optimal untuk digunakan di jalanan yang relatif rata dan kering.

  • ABS: Lebih efektif dalam menjaga kendali pengereman di permukaan jalan yang licin atau tidak rata.
  • CBS: Lebih cocok untuk penggunaan di perkotaan dengan kondisi jalan yang mulus, berfokus pada pemerataan gaya pengereman.

7. Regulasi dan Keamanan Global

Beberapa negara seperti Uni Eropa dan India telah memberlakukan kewajiban penggunaan ABS pada sepeda motor dengan kapasitas mesin tertentu sebagai upaya meningkatkan keselamatan berkendara. CBS seringkali menjadi fitur standar pada motor dengan kapasitas mesin yang lebih kecil.

  • ABS: Telah menjadi persyaratan wajib di beberapa negara untuk sepeda motor dengan kapasitas mesin besar.
  • CBS: Masih menjadi fitur opsional dan umumnya diaplikasikan pada motor skuter.

Demikianlah 7 perbedaan utama antara sistem pengereman ABS dan CBS pada sepeda motor. Lalu, mana yang lebih aman? ABS menawarkan tingkat keamanan lebih tinggi, terutama di jalan licin dan dalam situasi pengereman mendadak. CBS adalah pilihan yang lebih sederhana namun tetap efektif dalam menjaga kestabilan motor saat pengereman.

Baca juga:

  • 9 Tips Perawatan Motor Listrik agar Kinerja Tetap Optimal dalam Jangka Panjang
  • 10 Penyebab Umum Motor Sulit Distarter dan Solusi Mengatasinya
  • Panduan Lengkap Jadwal Penggantian Oli Motor dan Mobil yang Tepat

Leave a Comment