Liputanku, Jakarta – Sharp Aquos Sense 9, ponsel pintar terbaru dari Sharp, telah resmi diluncurkan di Indonesia. Perangkat ini menonjol berkat dimensinya yang relatif ringkas, sebuah karakteristik yang jarang ditemukan di segmen kelas menengah.
Tim Tekno Liputan6.com telah berkesempatan untuk menguji coba Sharp Aquos Sense 9 secara langsung selama periode sekitar 1,5 bulan.
Untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai pengalaman penggunaan perangkat yang dibanderol seharga Rp 6,1 juta ini, berikut adalah ulasan lengkapnya.
Dalam aspek desain, Aquos Sense 9 patut diakui membawa nuansa baru berkat dimensi fisiknya. Hal ini kontras dengan dominasi ponsel Android berukuran besar, baik dari segi layar maupun bodi, yang kini banyak beredar di pasaran.
Oleh karena itu, layar Sharp Aquos Sense 9 berukuran 6,1 inci dapat menjadi opsi menarik bagi konsumen yang mencari ponsel ringkas dan nyaman digenggam, meskipun bingkai layarnya masih terasa agak tebal.
Selain dimensi yang ringkas, desain keseluruhan perangkat ini juga terbilang unik, namun tetap estetis. Sharp mengklaim bahwa perangkat ini mengadopsi ‘Miyake Design’, sebuah karya dari desainer Jepang, Kazushige Miyake.
Dari perspektif kami, desain tersebut sukses memberikan identitas berbeda pada perangkat ini, sekaligus memperkuat kesan kesederhanaan khas Jepang. Penempatan kamera belakang yang asimetris turut memberikan sentuhan keunikan.
Yang menarik, meskipun bobotnya terasa ringan, Sharp membekali ponsel pintar ini dengan ketahanan berstandar militer untuk penggunaan harian. Selain itu, Aquos Sense 9 juga telah dilengkapi sertifikasi ketahanan terhadap air dan debu.
Performa Sharp Aquos Sense 9 didukung oleh chipset Snapdragon 7s Gen 2. Meskipun bukan prosesor terkini di segmen menengah, kinerja yang diberikannya terbukti masih cukup memadai dan dapat diandalkan.
Lebih lanjut, ponsel pintar ini mengusung antarmuka Android murni dengan minimnya aplikasi bawaan (bloatware). Hal ini berkontribusi pada pengalaman penggunaan yang tetap mulus dan bebas dari gangguan lag.
Aquos Sense 9 dilengkapi layar 6,1 inci dengan panel IGZO OLED. Selama pengujian, tampilan layarnya dinilai sangat baik, mampu menyajikan reproduksi warna yang akurat.
Untuk aktivitas menonton konten video, hasilnya sangat memuaskan. Tingkat kecerahan puncak hingga 2.000 nits juga terbukti memadai saat digunakan di bawah terik sinar matahari.
Mengenai daya tahan baterai, kapasitas 5.000mAh yang disematkan pada ponsel pintar ini tergolong baik. Dalam penggunaan normal sehari-hari, seperti menonton video, berkomunikasi via pesan, atau mengakses media sosial, daya baterai dapat bertahan sepanjang hari.
Namun, satu hal yang perlu menjadi catatan adalah dukungan pengisian daya yang masih tergolong standar, yaitu 36W.
Dalam pengalaman bermain game, Aquos Sense 9 mampu menunjukkan kinerja yang baik. Kami sempat mencoba memainkan gim seperti PUBG Mobile dan Marvel Snap pada perangkat ini.
Hasilnya, pengalaman bermain yang ditawarkan cukup memuaskan. Meski demikian, karena ukuran layarnya yang relatif kecil, pengguna mungkin memerlukan sedikit waktu untuk beradaptasi saat bermain gim.
Sharp Aquos Sense 9 dipersenjatai dengan dua kamera belakang yang keduanya memiliki resolusi 50.3MP, yaitu lensa utama dan lensa wide.
Berdasarkan pengalaman pengujian, hasil foto yang dihasilkan oleh perangkat ini cukup memuaskan. Reproduksi warna tergolong akurat dan natural, dengan detail yang baik.
Namun, transisi antar lensa terasa kurang responsif, termasuk setelah proses pengambilan foto. Oleh karena itu, diperlukan jeda waktu singkat untuk beralih antara satu lensa ke lensa lainnya.
Untuk melihat sampel hasil foto dari kamera Sharp Aquos Sense 9, berikut adalah beberapa contohnya:
Hasil foto kamera belakang Sharp Aquos Sense 9
Dengan dimensi ringkas yang nyaman dalam genggaman, layar IGZO OLED berkualitas tinggi, dan kapasitas baterai besar 5.000mAh, Sharp Aquos Sense 9 menjadi pilihan menarik di segmen kelas menengah dengan kisaran harga Rp 6 jutaan.
Meskipun persaingan di kelasnya cukup ketat, ponsel pintar ini patut diakui memiliki daya tarik yang berbeda. Terutama, mengingat sedikitnya varian ponsel Android yang menawarkan layar ringkas pada segmen harga tersebut.
Kinerja yang didukung oleh Snapdragon 7s Gen 2, ditambah dengan antarmuka Android murni, menjamin pengalaman pengguna yang lancar dan minim interupsi.
Sistem kamera yang disematkan juga dianggap memadai untuk kebutuhan berbagi di media sosial maupun dokumentasi pribadi.
Tidak hanya itu, dukungan daya tahan berstandar militer dan sertifikasi ketahanan air-debu setidaknya dapat memberikan ketenangan pikiran bagi pengguna dalam aktivitas harian dengan Aquos Sense 9.
Kendati demikian, kecepatan pengisian daya 36W mungkin terasa kurang cepat jika dibandingkan dengan beberapa kompetitor di segmen yang sama. Selain itu, kecepatan transisi antar lensa saat pengambilan gambar juga memerlukan peningkatan untuk menyempurnakan pengalaman pengguna.
.