Membaca pemberitaan yang cukup menyita perhatian di kanal detikINET, khususnya artikel bertajuk "Jangan Bawa Power Bank Abal-abal ke Pesawat di China, Pokoknya Jangan" yang diunggah pada 15 Juli 2025, pihak Anker merasa perlu untuk segera memberikan tanggapan, semacam hak jawab, sekaligus sebuah klarifikasi resmi yang perlu diketahui publik.
Melalui surat tanggapan yang telah diterima oleh redaksi detikINET, Anker secara terbuka menyatakan apresiasi terhadap upaya edukasi yang gencar dilakukan untuk masyarakat, khususnya terkait betapa krusialnya penggunaan perangkat elektronik yang telah teruji keamanan dan sertifikasinya, apalagi ketika harus bepergian menggunakan pesawat udara. Meski demikian, ada satu hal yang cukup disayangkan, yaitu penyebutan merek Anker pada paragraf kelima artikel tersebut, yang mereka khawatirkan dapat menciptakan persepsi yang salah atau keliru di benak khalayak ramai.
Adapun paragraf yang menjadi sorotan dan dimaksudkan oleh Anker secara spesifik menyebutkan:
"Selain Romoss, Anker juga harus menarik 712.000 power bank dari 7 model. Anker beralasan ada masalah suplier yang mengubah bahan mentah, akibatnya insulasi jadi rusak dan menyebabkan overheat jika ada pemakaian berulang."
Dari sudut pandang Anker, mereka merasa bahwa penyebutan nama merek mereka di sana berpotensi menimbulkan asosiasi yang kurang baik, seolah-olah produk mereka bisa dikategorikan sebagai "abal-abal". Padahal, justru tindakan penarikan produk (recall) yang mereka lakukan merupakan bukti nyata dari komitmen kuat mereka terhadap standar keselamatan dan bentuk tanggung jawab sebagai sebuah korporasi global.
"Perlu kami tegaskan, Anker sama sekali bukan produsen power bank abal-abal. Kami berdiri sebagai merek global yang telah dikenal luas atas dedikasinya terhadap kualitas produk, keselamatan para konsumen, dan tanggung jawab korporasi yang tak pernah luput," demikian bunyi pernyataan resmi yang disampaikan oleh pihak Anker.
Anker lebih lanjut menggarisbawahi bahwa keputusan untuk melakukan penarikan produk atau ‘recall’ atas beberapa model power bank tertentu merupakan wujud dari kehati-hatian dan sebuah tindakan proaktif penuh tanggung jawab kepada para pengguna mereka. Ini dilakukan meskipun potensi risiko yang teridentifikasi sesungguhnya hanya muncul dalam kondisi yang sangat spesifik dan dengan batasan yang jelas.
"Keputusan untuk melakukan recall secara global ini sesungguhnya mencerminkan bagaimana sistem kontrol kualitas internal kami bekerja, yang kami terapkan dengan sangat ketat. Ini sama sekali bukan karena adanya ketidaksesuaian standar atau sebuah sikap abai kami terhadap keselamatan," tambah Anker, menjelaskan lebih lanjut.
Sebagai informasi tambahan yang penting, pihak Anker juga menyatakan kesediaan penuh mereka untuk memberikan penjelasan teknis yang lebih mendalam, kronologi lengkap kejadian, maupun rilis resmi global apabila memang diperlukan. Hal ini mereka sampaikan demi mendukung proses peliputan yang jauh lebih berimbang dan akurat.
Dari sisi redaksi detikINET, kami sangat menghargai klarifikasi yang telah disampaikan ini. Kami memandangnya sebagai bagian esensial dari sebuah komunikasi yang konstruktif. Oleh karena itu, detikINET tetap teguh pada komitmennya untuk selalu menjaga akurasi serta keberimbangan informasi dalam setiap laporan dan pemberitaan yang kami sajikan.