Terungkap! E-Commerce Paling Nyata Dukung UMKM Berdaya

Endang Agung

July 19, 2025

Lupakan sejenak perebutan pangsa pasar konvensional! Lanskap persaingan e-commerce di Indonesia telah mengalami transformasi mendalam. Kini, data dari Riset Ipsos Indonesia 2025 secara tegas mengungkapkan: arena kompetisi sesungguhnya berpusat pada satu pertanyaan krusial—siapa yang paling efektif mengakselerasi pertumbuhan berkelanjutan bagi UMKM dan brand lokal kita?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa UMKM adalah denyut nadi ekonomi Indonesia. Dengan kontribusi luar biasa, menyumbang lebih dari 61% PDB nasional dan menjadi tulang punggung penyerapan 97% tenaga kerja, masa depan bangsa ini sangat bergantung pada mereka. Di era digital yang terus bergejolak, e-commerce bukan sekadar pilihan, melainkan sebuah gerbang strategis yang wajib dilintasi UMKM untuk merentangkan sayap pasar, bahkan hingga ke panggung global!

Maka, untuk mengungkap fakta di balik klaim dan janji, Ipsos meluncurkan survei komprehensif bertajuk ‘E-Commerce Seller Satisfaction 2025’. Riset ini didesain untuk menyelami lebih dalam persepsi serta loyalitas UMKM terhadap platform e-commerce yang menjadi andalan mereka. Dengan melibatkan 350 responden UMKM dan brand lokal dari penjuru Nusantara melalui panel online yang ketat, temuan krusial dari riset ini menyuguhkan gambaran yang jauh lebih terang tentang lanskap kompetisi digital terkini, sekaligus menunjuk secara jeli platform mana yang benar-benar berhasil menancapkan koneksi yang tak tergoyahkan dengan para pelaku usaha Tanah Air.

"Yang menarik adalah bagaimana tiap platform mulai berlomba bukan sekadar berebut transaksi, tapi juga menunjukkan perannya dalam mendukung UMKM dan brand lokal untuk tumbuh. Di situlah sisi paling menarik dari riset IPSOS kali ini: mengukur tingkat awareness penjual, loyalitas terhadap platform, serta persepsi terhadap fitur dan kampanye yang ditawarkan. Harapannya, hasil riset ini dapat memberikan gambaran komprehensif tentang lanskap kompetisi e-commerce di Indonesia, termasuk kinerja dan persepsi terhadap pemain utama seperti Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada," ujar Executive Director Ipsos Indonesia Andi Sukma, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025)

Tak perlu berlama-lama, hasil riset ini langsung menyoroti fakta yang sulit dibantah: Shopee muncul sebagai pemimpin tak terbantahkan. Mayoritas penjual—sebanyak 66%—spontan menyebut Shopee sebagai platform pertama yang terlintas di benak mereka (Top of Mind). Lebih jauh lagi, 70% penjual telah menjadikan Shopee sebagai landasan utama mereka, platform yang paling sering mereka gunakan untuk menggerakkan roda usaha mereka (Brand Used Most Often). Ini bukan sekadar angka, ini adalah bukti nyata dominasi!

Namun, apakah popularitas dan frekuensi penggunaan adalah satu-satunya tolok ukur kesuksesan? Tentu tidak! Kekuatan sejati sebuah platform sebagai mitra pilihan UMKM dan brand lokal justru terukir dari kedalaman loyalitas penggunanya. Dan di sinilah Net Promoter Score (NPS) menjadi penentu. Angka-angka berbicara lantang: 77% UMKM dan brand lokal dengan mantap merekomendasikan Shopee kepada sesama pelaku usaha! Sebuah angka yang jauh melampaui TikTok Shop (69%), serta Tokopedia dan Lazada yang sama-sama berada di angka 67%. Loyalitas tak terbantahkan, kan?

Jadi, apa sebenarnya yang mendorong preferensi kuat para pelaku UMKM dan brand lokal dalam memilih platform e-commerce? Ternyata, pilihan mereka sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor esensial yang secara langsung menunjang kebutuhan bisnis. Studi ini dengan jelas mengidentifikasi tiga pilar utama: pertama, keinginan membara untuk memperluas jangkauan usaha (71%); kedua, urgensi akan kepraktisan dan fleksibilitas (66%) yang memungkinkan mereka beroperasi dari mana saja; dan ketiga, kemudahan akses serta efisiensi proses dalam marketplace (59%). Inilah tuntutan nyata para pebisnis!

Dan ketika alasan-alasan fundamental tersebut bertransformasi menjadi aksi nyata di lapangan bisnis, dampaknya pun tak main-main! Ada tiga efek paling substansial yang dirasakan langsung oleh UMKM dan brand lokal saat berjualan di marketplace: kemampuan memasarkan produk secara jauh lebih luas (69%), peningkatan signifikan jumlah konsumen (67%), dan yang paling krusial, lonjakan keuntungan (65%). Ini adalah bukti tak terbantahkan bahwa e-commerce telah melampaui sekadar solusi digital; ia kini menjadi mesin pendorong pertumbuhan bisnis yang luar biasa bagi UMKM dan brand lokal di seluruh pelosok Indonesia!

Mengukur Kinerja E-Commerce: Lebih dari Sekadar Angka?

Pahami ini baik-baik: bagi setiap pelaku UMKM dan brand lokal, platform e-commerce bukanlah sekadar etalase bisu untuk memajang produk. Tidak! Ini adalah arena kehidupan, tempat mereka berkreasi tanpa batas, meraih konsumen dari berbagai penjuru, merajut cerita inspiratif, dan menumbuhkan bibit-bibit harapan masa depan. Di dalam ekosistem ini, setiap produk bukan lagi komoditas biasa, melainkan sebuah manifestasi dari perjuangan, nilai-nilai luhur, dan identitas otentik yang mereka bangun dengan sepenuh hati.

Saat kita menyusuri lanskap persaingan ini, jelas terlihat bahwa kompetisi antar e-commerce tidak lagi bisa diukur hanya dari sekadar popularitas sesaat. Kunci kemenangan sesungguhnya terletak pada kapasitas mereka membangun ekosistem—sebuah sistem yang harus dinamis, kaya interaksi, mampu menarik lalu lintas pengunjung yang benar-benar relevan, dan yang terpenting, membuka lebar peluang pertumbuhan berkelanjutan. Dan di sinilah kejutan kembali datang! Berdasarkan temuan mendalam dari Riset IPSOS, Shopee kembali menorehkan dominasi, unggul mutlak dalam tiga persepsi kunci yang menjadi penentu utama bagi UMKM dan brand lokal dalam memilih platform e-commerce mereka:

Maka, data ini berbicara sangat jelas: bukan hanya sekadar memilih platform, namun yang paling esensial adalah seberapa jauh platform tersebut mampu menghasilkan dampak dan hasil nyata bagi para pelaku usaha, melalui serangkaian program dan fitur inovatif yang mereka tawarkan. Dalam arena persaingan krusial ini, sekali lagi, Shopee berdiri tegak di posisi terdepan, jauh meninggalkan TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada. Ini adalah bukti aksi, bukan sekadar janji!

Membuka Gerbang Pertumbuhan Tak Terbatas untuk UMKM dan Brand Lokal!

Ibarat sebuah lomba maraton panjang, tak semua platform e-commerce mampu berlari dengan kecepatan yang konsisten, apalagi mencapai garis finis sebagai pemenang. Setiap langkah mereka ditentukan oleh strategi unik yang mereka hadirkan—mulai dari kurasi laman lokal yang relevan, program edukasi yang memberdayakan, fitur interaktif yang memacu visibilitas dan konversi, hingga kampanye tematik berskala besar dan peluang ekspansi ke pasar global yang menggiurkan. Namun, di antara semua inisiatif dan indikator yang bertebaran ini, satu pertanyaan fundamental terus menggema: siapa sebenarnya yang terbukti unggul dan konsisten membuka jalan tol bagi pelaku usaha lokal untuk bertumbuh dan berkembang tak terhentikan?

Mari kita bedah satu per satu, dimulai dari esensi kurasi produk lokal yang ditawarkan para pemain e-commerce. Bayangkan ini: sebuah rumah besar yang setiap sudutnya bercerita tentang kekayaan budaya dan kreativitas dari berbagai pelosok negeri, diwujudkan melalui produk-produk yang diciptakan dengan tangan, hati, dan jiwa. Dan di antara empat raksasa ini, Shopee secara mutlak dinilai oleh mayoritas UMKM dan brand lokal (56%) sebagai platform yang paling konsisten dan berkomitmen dalam menyediakan laman khusus lokal—sebuah inisiatif krusial untuk mendorong denyut pertumbuhan bisnis mereka. Jauh meninggalkan Tokopedia (20%), TikTok Shop (15%), dan Lazada (7%).

Tidak hanya itu! Mayoritas responden yang telah merasakan langsung manfaat Shopee dengan mantap menyebut fitur Shopee Pilih Lokal sebagai yang paling dikenal, namun lebih penting lagi, sebagai yang paling berdampak nyata dalam melejitkan penjualan sekaligus membuka ruang promosi yang jauh lebih luas. Meskipun pesaing lain seperti Tokopedia dan TikTok Shop dengan program ‘Beli Lokal’, atau Lazada dengan ‘Hiperlokal’ juga menawarkan inisiatif serupa, data menunjukkan keunggulan Shopee yang tak tertandingi.

Lebih dari sekadar menjadi wadah berjualan pasif, Shopee membuktikan komitmennya sebagai mitra sejati. Data menunjukkan, 57% responden secara gamblang memilih Shopee sebagai platform yang paling proaktif dalam menyelenggarakan program edukasi dan pendampingan komprehensif bagi UMKM dan brand lokal. Angka ini jauh mengungguli TikTok Shop (19%), Tokopedia (18%), dan Lazada (6%). Program-program unggulan seperti Kampus UMKM Shopee dan Program Bimbel Shopee adalah bukti konkret dari konsistensi mereka, membentuk pusat edukasi yang tak henti-hentinya memberdayakan pelaku usaha agar mampu berdiri mandiri dan berkembang secara berkelanjutan.

Evolusi pengalaman belanja telah terjadi! Kita telah bergerak dari sekadar melihat produk secara pasif menuju pengalaman yang jauh lebih interaktif, imersif, dan kaya informasi. Kini, fitur-fitur revolusioner seperti live streaming dan video singkat bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan pilar strategis yang krusial dalam menggerakkan keputusan pembelian konsumen. Dan di tengah gelombang tren ini, sekali lagi, Shopee berdiri kokoh di puncak! Mayoritas responden (54%) secara jeli menempatkan Shopee sebagai platform e-commerce dengan fitur hiburan (live streaming/video pendek) yang paling efektif mendongkrak penjualan mereka, mengungguli TikTok Shop (29%), Tokopedia (11%), dan Lazada (5%).

Apa yang lebih menarik? Di antara UMKM dan brand lokal yang telah memanfaatkan fitur interaktif unggulan Shopee, ada kesepakatan mutlak: Shopee Live dan Shopee Video terbukti memberikan dampak signifikan, secara drastis meningkatkan penjualan mereka! Kehadiran fitur-fitur canggih ini bukan hanya berfungsi sebagai kanal promosi super efektif, melainkan juga sebagai jembatan komunikasi vital yang secara tangguh membangun fondasi kepercayaan konsumen. Inilah kekuatan nyata teknologi untuk bisnis!

Sementara fitur interaktif Shopee telah sukses merajut kedekatan emosional yang kuat antara penjual dan pembeli, jangan lupakan kekuatan fitur iklan! Ini adalah senjata strategis yang memungkinkan pelaku UMKM dan brand lokal untuk menembus audiens yang jauh lebih luas, dengan efisiensi biaya yang dapat disesuaikan secara presisi dengan skala kebutuhan mereka. Dalam medan pertempuran ini, tak ada keraguan: 62% responden dengan yakin menilai program iklan Shopee sebagai yang paling efektif, dan mereka secara langsung merasakan lonjakan penjualan yang signifikan sepanjang periode iklan berlangsung. Investasi yang terbukti menghasilkan!

Bagi setiap pelaku usaha lokal, partisipasi dalam kampanye berskala super besar seperti momen Ramadan adalah sebuah titik balik, momentum krusial yang dapat mengubah arah perjalanan bisnis mereka. Dengan gelombang intensitas belanja yang melonjak drastis selama periode ini, tak heran jika para platform e-commerce saling beradu strategi, meluncurkan kampanye tematik yang bukan hanya kompetitif, tapi juga sangat memikat—seperti Shopee Big Ramadan Sale, Ramadan Ekstra Seru dari TikTok Shop dan Tokopedia, serta Ramadan Mega Sale oleh Lazada. Namun, seberapa efektifkah masing-masing kampanye ini dalam mendongkrak penjualan? Hasil riset ini akan mengungkapnya secara blak-blakan;

Angka persentase partisipasi yang tinggi ini jelas mencerminkan strategi cerdas: banyak UMKM dan Brand Lokal yang tak ragu berpartisipasi dalam lebih dari satu kampanye lintas platform secara bersamaan, sebuah langkah jitu untuk memaksimalkan setiap peluang dari berbagai kanal yang tersedia. Namun, di tengah gempuran persaingan kampanye ini, satu nama kembali menonjol dengan gemilang: Shopee Big Ramadan Sale. Kampanye ini tak hanya menjadi yang paling banyak diikuti oleh UMKM dan brand lokal, tetapi juga secara konsisten dinilai paling mampu memberikan dampak nyata dan terukur terhadap lonjakan penjualan sepanjang periode promosi. Inilah bukti siapa yang benar-benar memberikan hasil!

Namun, tantangan terbesar bagi UMKM dan Brand Lokal seringkali terletak pada ambisi untuk menembus pasar global—sebuah frontier yang masih terasa begitu sulit dijangkau. Keterbatasan logistik, minimnya pemahaman mendalam tentang dinamika pasar luar negeri, dan ketiadaan pendampingan yang memadai seringkali menjadi batu sandungan. Karena itu, jangan heran jika program ekspor yang kini gencar diusung oleh berbagai pemain e-commerce telah bertransformasi menjadi medan persaingan yang tak kalah sengit, bahkan sangat mencuri perhatian!

Dan di ranah ekspansi global ini, data berbicara sangat lugas! Shopee, dengan persentase mayoritas responden mencapai 62%, secara mutlak dianggap sebagai e-commerce yang paling efektif membantu UMKM kita untuk sukses menembus pasar dunia. Angka ini meninggalkan jauh para pesaingnya: Tokopedia (16%), TikTok Shop (15%), dan Lazada (6%). Tak hanya itu, mayoritas UMKM dan brand lokal yang telah berani mengikuti program Shopee Ekspor dengan lantang menyatakan dampak positif yang luar biasa dari inisiatif ini terhadap pertumbuhan bisnis mereka. Ini bukan lagi sekadar janji, ini adalah bukti nyata keberhasilan global!

Jadi, apa kesimpulan definitif dari Riset Ipsos 2025 yang mendalam ini? Di era kompetisi digital yang semakin kompleks dan tanpa ampun, satu hal menjadi sangat jelas: platform yang akan bertahan, bahkan keluar sebagai pemenang sejati, adalah mereka yang terbukti mampu menjadi katalisator utama bagi pertumbuhan berkelanjutan UMKM dan brand lokal. Ini adalah era di mana dampak nyata jauh lebih berharga daripada sekadar volume transaksi!

Sebagai penutup yang penuh gema, Andi Sukma kembali menegaskan pandangannya: "Pada akhirnya, yang memenangkan hati pelaku usaha adalah mereka yang adaptif terhadap perubahan, setia membimbing, dan menjadi solusi ketika tantangan datang. Bukan hanya menyediakan ruang jualan, tapi menghadirkan ekosistem pertumbuhan. Dalam arena perlombaan ini, Shopee dinilai oleh mayoritas UMKM dan Brand Lokal sebagai platform yang memberikan kontribusi dan dampak paling nyata dalam menciptakan ruang tumbuh berkelanjutan. Membangun kapabilitas, memperkuat literasi digital, program berkelanjutan, hingga menjembatani pelaku usaha menuju skala lebih besar, termasuk pasar global."

Leave a Comment