Kisah Microsoft: Perpisahan Password & AI Video Canggih

Ketut Suparman

July 18, 2025

Liputanku, Jakarta – Sebuah kabar penting datang dari raksasa teknologi, Microsoft. Aplikasi Authenticator yang selama ini telah kita andalkan, rupanya secara resmi tidak akan lagi menyertakan fitur penyimpanan dan pengisian otomatis (autofill) kata sandi.

Melalui informasi yang kami peroleh dari Engadget pada Rabu, 2 Juli 2025, perubahan ini tidak terjadi secara mendadak. Microsoft memilih pendekatan bertahap, sebuah proses yang telah dimulai sejak Juni 2025 dan direncanakan akan tuntas sepenuhnya pada Agustus 2025.

Sejak awal Juni 2025, misalnya, kita sudah tidak lagi bisa menambah atau mengimpor kata sandi baru ke dalam Microsoft Authenticator. Kemudian, memasuki bulan Juli 2025, fitur autofill yang selama ini membantu kita mengisi kata sandi dan informasi pembayaran secara otomatis pun akan dihentikan.

Puncaknya, di bulan Agustus 2025, seluruh kata sandi yang sempat tersimpan di Microsoft Authenticator akan dihapus tanpa terkecuali, bahkan termasuk kata sandi yang mungkin baru saja kita hasilkan namun belum sempat disimpan.

Namun, di tengah perubahan ini, Microsoft memberikan jaminan penting. Mereka memastikan bahwa dukungan untuk ‘passkey’, sebuah teknologi autentikasi modern yang inovatif tanpa memerlukan kata sandi, akan tetap tersedia dan berfungsi dengan baik di dalam aplikasi Authenticator.

Jadi, bagi kita yang merasa nyaman dan ingin terus berada dalam ekosistem Microsoft, masih ada solusi yang ditawarkan. Kita bisa memanfaatkan peramban Microsoft Edge untuk mengakses kata sandi yang sebelumnya telah kita simpan.

Ini dimungkinkan karena Edge memang memiliki integrasi langsung dengan sistem manajemen kata sandi Microsoft, sebuah fasilitas yang patut kita manfaatkan.

Bergeser ke ranah inovasi yang berbeda, Microsoft juga baru-baru ini menghadirkan sebuah terobosan menarik lainnya: Bing AI Video Creator. Sesuai dengan namanya yang cukup gamblang, fitur ini merupakan sebuah alat canggih yang memungkinkan siapa saja untuk menciptakan klip video pendek, hanya dengan bantuan kecerdasan buatan.

Menurut keterangan dari Microsoft sendiri, fitur ini dibangun di atas fondasi model OpenAI Sora, sebuah teknologi yang sebelumnya hanya dapat dinikmati oleh para pengguna yang berlangganan ChatGPT Plus.

Langkah ini jelas menunjukkan komitmen kuat Microsoft untuk mendemokratisasi akses terhadap teknologi AI, terutama dalam bidang pembuatan video. Dengan kehadiran fitur ini, kita sebagai pengguna Bing kini bisa dengan lebih mudah mewujudkan ide-ide kreatif menjadi visual yang memukau dan menarik.

“Bing Video Creator adalah wujud upaya kami untuk mendemokratisasi kekuatan pembuatan video AI,” demikian tegas Microsoft dalam pengumuman mereka, seperti yang sempat kami kutip dari The Verge pada Sabtu, 7 Juni 2025.

Mereka juga menyampaikan sebuah filosofi penting bahwa kreativitas seharusnya menjadi sesuatu yang mudah dan dapat diakses oleh siapa saja. Oleh karena itu, tak heran jika Microsoft mengaku sangat antusias dalam membawa fitur pembuatan video berbasis AI ini kepada kita semua.

Fitur Bing Video Creator ini telah resmi diluncurkan secara global, dengan pengecualian di wilayah China dan Rusia. Untuk saat ini, kita bisa mengaksesnya dengan mudah melalui aplikasi Bing Search di perangkat Android maupun iPhone kesayangan kita.

Ke depan, Microsoft juga berencana untuk memperluas dukungannya ke versi desktop serta ke dalam Copilot Search, sebuah kabar baik yang patut kita nantikan.

Bagaimana cara menggunakannya? Cukup mudah. Kita bisa membuka menu di sudut kanan bawah aplikasi Bing, atau langsung mengetikkan deskripsi klip video yang ingin kita buat ke dalam bilah pencarian Bing.

Seluruh prosesnya dirancang sangat sederhana dan intuitif, sehingga siapa pun, bahkan kita yang belum pernah menyentuh dunia pembuatan video sekalipun, bisa dengan mudah menggunakannya.

Microsoft juga memberikan kemudahan dengan memperbolehkan kita mengantre untuk membuat hingga tiga video sekaligus. Nantinya, kita akan menerima notifikasi begitu video yang kita buat sudah siap untuk dilihat.

Tersedia dua pilihan kecepatan dalam pembuatan video ini. Yang pertama adalah opsi “Standar,” yang bisa kita nikmati secara gratis tanpa batas, dan yang kedua adalah opsi “Cepat,” yang menurut klaim Microsoft, mampu menghasilkan video hanya dalam hitungan detik.

Perlu diingat, kita akan mendapatkan 10 kesempatan awal untuk menggunakan opsi ‘Cepat’ ini. Setelah itu, kita perlu beralih ke kecepatan ‘Standar’ atau menukarkan 100 poin Microsoft Rewards setiap kali kita ingin menggunakan opsi ‘Cepat’ kembali.

Video yang dihasilkan memiliki durasi lima detik dengan format vertikal 9:16. Namun, Microsoft tidak berhenti di situ; mereka berencana untuk menambahkan dukungan untuk format video 16:9 di masa yang akan datang, memberikan kita lebih banyak fleksibilitas.

Video-video hasil kreasi kita akan tersimpan di aplikasi Bing hingga 90 hari, dan tentu saja dapat diunduh atau dibagikan ke berbagai platform lain. Microsoft bahkan sempat memamerkan beberapa contoh video yang dibuat dengan AI ini, yang berhasil memukau banyak orang.

Bayangkan saja, kita bisa melihat video berang-berang yang sedang asyik memasak, atau seekor hamster mungil yang sibuk menyapu – benar-benar sesuatu yang di luar dugaan kita, bukan?

Leave a Comment