Guys, Jepang lagi-lagi bikin geger! Para peneliti di sana baru aja mecahin rekor dunia buat internet paling ngebut sedunia. Bayangin aja, mereka berhasil ngirim lebih dari 125 ribu gigabyte data per detik sejauh 1.802 kilometer. Gila gak tuh?
Dilansir dari Live Science, Kamis (17/7/2025), kecepatan ini tuh dua kali lipat lebih ngebut dari rekor sebelumnya, yang ‘cuma’ 50.250GB per detik dan dipecahkan tim lain di tahun 2024. Gampangnya gini deh, kalau pakai kecepatan ini, kamu bisa ngunduh seluruh Internet Archive dalam waktu kurang dari empat menit. Ini mah udah bukan kenceng lagi, tapi warp speed!
Nah, buat bisa nyentuh kecepatan dewa ini—yang FYI, belum diverifikasi independen ya—tim peneliti ini ngembangin jenis serat optik baru. Ini dia rahasianya buat ngirim data dengan speed yang bikin melongo.
Detail keren soal pencapaian ini resmi dipresentasikan pada 3 April 2025 di Optical Fiber Communication Conference ke-48 di San Francisco. Ini semua berdasarkan pernyataan dari National Institute of Information and Communications Technology, gengs.
Intip Yuk, Serat Optik Anyar!
Serat optik anyar ini kapasitasnya setara sama 19 serat optik standar, lho! Udah gitu, kabel baru ini jauh lebih oke buat transmisi jarak jauh dibanding kabel yang udah ada. Kenapa? Karena inti dari ke-19 seratnya itu berinteraksi dengan cahaya secara serempak, bikin fluktuasi cahaya minim banget. Hasilnya? Data yang nyampe utuh tanpa banyak ‘bocor’ alias minim kehilangan data.
Yang makin bikin takjub, kabel baru ini sukses ngegabungin 19 serat terpisah jadi satu, dengan diameter cuma lima per seribu inci (itu sekitar 0,127 milimeter!). Tebalnya sama kayak kebanyakan kabel serat tunggal yang sering kita pakai. Jadi, ini memungkinkan mereka ngirim data jauh lebih banyak tapi tetep pakai infrastruktur yang udah ada. Hemat banget, kan?
Sebenarnya, di bulan Maret 2023, tim yang sama juga udah nyampe kecepatan transmisi mirip-mirip. Tapi, jaraknya itu lho, cuma kurang dari sepertiga dari rekor yang sekarang. Kata mereka, tantangan terbesarnya itu ngurangin kehilangan data yang sering terjadi kalau transmisi jarak jauh, plus nemuin cara buat ‘nguatin’ data biar tetep stabil.
Tapi, challenge itu berhasil diatasi! Mereka sukses bikin kekuatan sinyal makin jos, jadi data bisa ngebut lebih jauh. Buat demo, data itu di-‘maraton’-kan lewat sistem transmisi sampai 21 kali, dan akhirnya nyampe ke penerima setelah ngumpulin jarak setara 1.120 mil. Keren banget kan effort-nya!
Rekor baru ini nunjukkin banget kalau teknologi kita makin maju, menuju sistem komunikasi optik yang bisa menjangkau jarak jauh, punya kapasitas gede, dan skalanya fleksibel. Ini penting banget buat nge-handle permintaan data global yang makin hari makin meroket, guys.
Volume lalu lintas data di seluruh dunia diprediksi bakal makin ‘membengkak’ di waktu dekat, jadi infrastruktur komunikasi baru emang udah jadi keharusan. Ke depannya, tim peneliti berharap bisa ngeksplorasi aplikasi praktis teknologi ini di dunia telekomunikasi. Semoga cepet terealisasi biar internetan makin lancar jaya!
