Liputan6.com, Jakarta – Tahukah kamu bahwa smartphone yang sehari-hari kita genggam ini menyimpan begitu banyak cerita dan rahasia kita? Dari obrolan personal hingga koleksi foto-foto berharga, semuanya ada di sana. Nah, demi menjaga agar semua data itu tetap aman dan tidak jatuh ke tangan yang salah, ada satu kebiasaan kecil yang sebenarnya sangat penting: rutin meninjau pengaturan privasi di ponsel Android kesayanganmu.
Dengan sedikit waktu untuk menjelajah pengaturan itu, kamu jadi bisa melihat dengan jelas aplikasi mana saja yang memiliki ‘kunci’ ke data-data spesifikmu, dan dengan mudah mencabut izin yang rasanya tidak terlalu kamu perlukan. Rasanya seperti menata ulang lemari data pribadi kita, bukan?
Jadi, inilah enam pengaturan privasi yang menurut kami sangat penting untuk kamu periksa secara berkala, agar smartphone-mu selalu menjadi benteng yang kokoh bagi datamu. Informasi penting ini kami kutip dari Android Police, yang kami baca pada Kamis (8/5/2025).
1. Cek Izin Akses Aplikasi
Pernahkah kamu merasa, “Kok aplikasi ini bisa tahu lokasi saya ya?” Atau, “Apakah aplikasi ini memang perlu akses ke kamera saya?” Jujur saja, terkadang kita memang lupa aplikasi mana saja yang sudah kita beri ‘kunci’ akses ke berbagai hal sensitif di HP kita, seperti lokasi, kamera, mikrofon, dan lainnya. Padahal, seringkali beberapa izin ini sebenarnya tidak terlalu mendesak untuk diberikan, lho.
Nah, untuk memeriksanya, langkahnya cukup mudah:
Settings > Security and privacy > Privacy controls > Permission manager
Dari sini, kamu bisa melihat dengan gamblang, satu per satu, izin apa saja yang sudah diberikan dan aplikasi mana saja yang sedang ‘menggunakannya’. Jadi, kalau kamu menemukan contohnya seperti Chrome yang tampaknya tidak begitu membutuhkan akses lokasi, kamu bisa langsung saja mencabut izinnya saat itu juga. Rasanya lega, bukan?
2. Atur Akses Lokasi Akurat
Memang benar, beberapa aplikasi sangat bergantung pada informasi lokasi yang akurat, seperti saat kita sedang mencari arah di Google Maps atau memesan ojek online agar pengemudi bisa menemukan kita. Tapi, di sisi lain, ada juga lho aplikasi-aplikasi yang sebetulnya tidak begitu membutuhkan data lokasi seakurat itu.
Untuk mengaturnya, kamu bisa melihatnya di bagian:
Settings > Security and privacy > Privacy controls > Permission manager > Location
Di sana, kamu punya kendali penuh. Kamu bisa memilih setiap aplikasi satu per satu, lalu jika kamu merasa aplikasi tersebut tidak memerlukan detail lokasi yang sangat tinggi, matikan saja opsi “Use precise location”. Cukup berikan izin akses perkiraan lokasi, misalnya hanya sebatas kota atau negara saja. Ini adalah langkah kecil yang membuat perbedaan besar untuk privasimu!
3. Matikan Iklan yang Terpersonalisasi
Sadar atau tidak, Google dan para penyedia iklan lainnya seringkali menampilkan iklan yang terasa ‘kenal’ dengan kita, berdasarkan jejak aktivitas kita di internet dan di ponsel. Kalau kamu merasa hal ini terlalu mengganggu privasi atau bahkan terasa sedikit ‘mengintip’, ada kok cara untuk mematikannya dan mengambil kembali kendalimu. Ikuti saja langkah-langkah berikut:
Settings > Security and privacy > Privacy controls > Ads > Ads privacy
Di sana, kamu akan menemukan tiga opsi yang bisa langsung kamu matikan: “Ad topics”, “App suggested ads”, dan “Ad measurement”. Setelah itu, jangan lupa untuk memilih “Delete advertising ID” dan “Reset advertising ID” dan Reset advertising ID. Dengan begitu, kamu bisa sedikit lebih lega dari iklan yang terlalu ‘pribadi’.
4. Aktifkan Notifikasi Akses Clipboard
Pernahkah kamu menyalin sesuatu yang penting, seperti kata sandi atau nomor rekening? Nah, itu semua tersimpan sementara di ‘clipboard’ ponselmu. Fitur ini akan menjadi ‘mata-matamu’ yang baik, memberitahumu jika ada aplikasi yang diam-diam mencoba mengakses clipboard-mu. Ingat, clipboard bisa saja menyimpan data yang sangat sensitif!
Untuk mengaktifkannya, kamu bisa ikuti langkah ini:
Settings > Security and privacy > Privacy controls > Show clipboard access
Jadi, jika tiba-tiba muncul notifikasi bahwa ada aplikasi yang mengakses clipboard padahal kamu tidak sedang melakukan ‘paste’ apa pun, itu bisa menjadi tanda bahaya! Kemungkinan besar aplikasi itu sedang berusaha ‘mengambil’ datamu. Dalam situasi seperti ini, jangan ragu untuk segera menghapus aplikasi tersebut dari ponselmu. Lebih baik mencegah daripada menyesal, bukan?
5. Kunci Layar Secara Otomatis Setelah Mati
Mungkin kamu tidak menyadarinya, tapi secara bawaan, Android seringkali memberikan jeda waktu sekitar 5 detik setelah layarmu mati, sebelum ponsel itu benar-benar terkunci otomatis. Nah, jeda singkat ini ternyata bisa menjadi celah kecil yang berbahaya! Bayangkan jika ponselmu jatuh atau ditinggalkan sejenak, dan ada seseorang yang dengan cepat menyentuh layarnya sebelum terkunci sempurna. Mereka bisa saja mengakses datamu!
Untuk menutup celah ini, kamu bisa atur di:
Settings > Security and privacy > Device unlock > Screen lock (ikon gear)
Di sana, pastikan kamu memilih “Lock after screen timeout” lalu segera atur opsi tersebut ke “Immediately”. Selain itu, jangan lupa juga untuk mengaktifkan “Power button instantly locks” agar ponselmu terkunci seketika begitu tombol daya ditekan. Ini adalah langkah yang sederhana, tapi sangat efektif untuk menjaga keamananmu.
6. Gunakan Privacy Dashboard
Anggap saja fitur ini sebagai ‘pusat kendali’ atau ‘catatan harian’ privasimu di Android. “Privacy Dashboard” ini adalah alat yang luar biasa, karena bisa menunjukkan kepadamu dengan gamblang aplikasi mana saja yang baru saja mengakses kamera, mikrofon, atau bahkan lokasimu. Ini sangat, sangat berguna untuk memastikan tidak ada aplikasi ‘nakal’ yang mengambil data tanpa sepengetahuanmu!
Kamu bisa menemukannya di:
Settings > Security and privacy > Privacy dashboard
Luangkan waktu sejenak untuk memeriksa daftar akses pada bagian “Camera”, “Microphone”, dan “Location”. Jika kamu menemukan ada aplikasi yang terasa mencurigakan, misalnya dia mengakses kamera padahal sama sekali tidak ada kaitannya atau tidak perlu digunakan, jangan buang waktu. Kamu bisa langsung saja menghapusnya dari ponselmu. Ingat, kamu adalah penentu privasimu sendiri!
Jadi, dengan meluangkan sedikit waktu dan rutin meninjau pengaturan privasi ini, kamu sebenarnya sedang membangun benteng perlindungan yang kuat untuk data-data pribadimu. Ini akan membantumu tetap aman dari segala bentuk penyalahgunaan data yang tidak kita inginkan. Dan ingat selalu, jika kamu menemukan aplikasi yang terasa asing, tidak kamu kenal, atau yang meminta izin yang dirasa tidak relevan dengan fungsinya, jangan pernah ragu untuk langsung menghapusnya atau setidaknya batasi izin aksesnya. Privasimu adalah hakmu, dan kamu punya kendali penuh atas itu!