Strategi Aman Touring Jarak Jauh dengan Mobil Listrik

Rahmi Susanto

July 17, 2025

Liputan6.com, Jakarta – Dengan meningkatnya jumlah mobil listrik di jalanan Indonesia, terbuka kesempatan bagi para pecinta otomotif untuk menjelajahi berbagai wilayah menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Namun demikian, perjalanan jarak jauh (touring) dengan mobil listrik menuntut perencanaan yang cermat dan berbeda dari mobil konvensional.

Panduan ini akan menguraikan tips dan strategi guna memastikan perjalanan touring Anda dengan mobil listrik berlangsung aman, nyaman, serta optimal.

Kendala signifikan dalam touring dengan mobil listrik adalah ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang masih relatif terbatas di beberapa area. Oleh karena itu, perencanaan rute menjadi faktor krusial dalam keberhasilan perjalanan.

Di samping itu, pemahaman mendalam mengenai manajemen baterai dan teknik mengemudi yang efisien merupakan esensi untuk mengoptimalkan jangkauan berkendara serta mencegah kehabisan daya di tengah perjalanan.

Dengan mengimplementasikan panduan ini, Anda dapat mengurangi potensi risiko dan menikmati pengalaman touring yang menyenangkan serta tak terlupakan. Penting untuk senantiasa memeriksa informasi terkini terkait ketersediaan SPKLU dan kondisi infrastruktur sebelum memulai perjalanan Anda.

Sebelum memulai perjalanan, lakukan identifikasi lokasi SPKLU di sepanjang rute yang telah Anda rencanakan. Manfaatkan aplikasi navigasi seperti Google Maps, Waze, atau PLN Mobile guna memvalidasi ketersediaan SPKLU dan memastikan cakupan jarak yang memadai.

Penting pula untuk mempertimbangkan jarak tempuh mobil listrik Anda dan senantiasa sertakan titik pengisian alternatif untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti kemacetan atau SPKLU yang tidak beroperasi.

Beberapa mobil listrik modern telah dilengkapi dengan integrasi aplikasi yang menunjukkan lokasi SPKLU terdekat. Fitur ini memfasilitasi secara signifikan dalam perencanaan rute dan pemantauan status SPKLU secara langsung.

Perlu diperhatikan untuk memperhitungkan durasi pengisian daya di setiap SPKLU dalam estimasi waktu perjalanan Anda.

Selain itu, siapkan rute alternatif untuk mengantisipasi kemacetan atau hambatan lain. Fleksibilitas dalam perencanaan rute akan membantu Anda memastikan kelancaran perjalanan serta meminimalisir kendala yang mungkin timbul.

Pastikan baterai mobil listrik Anda terisi penuh kapasitasnya sebelum memulai perjalanan. Apabila memungkinkan, manfaatkan fasilitas pengisian daya di rumah (home charging) untuk mengisi daya semalaman.

Penggunaan mode berkendara ECO akan berkontribusi signifikan terhadap optimalisasi efisiensi baterai dan meningkatkan jangkauan jelajah.

Manfaatkan fitur regenerative braking untuk mengisi ulang daya baterai melalui pengereman. Fitur ini akan mengonversi energi kinetik menjadi energi listrik, sehingga turut berkontribusi pada peningkatan jangkauan.

Hindari penggunaan fitur-fitur yang menguras daya baterai secara berlebihan, seperti pendingin udara (AC) dengan suhu terlalu rendah atau sistem hiburan dengan volume tinggi.

Senantiasa pantau status daya baterai dan rencanakan pengisian daya sebelum baterai mencapai tingkat kritis. Jangan sampai kehabisan daya di tengah jalan, karena hal ini berpotensi mengganggu kelancaran perjalanan Anda.

Mengemudi dengan kecepatan konstan akan mengoptimalkan konsumsi energi baterai. Hindari akselerasi dan deselerasi yang tiba-tiba, karena hal ini membutuhkan konsumsi energi yang lebih tinggi. Pendekatan berkendara yang mulus dan terukur akan menghasilkan efisiensi yang superior.

Hindari jalan yang terdapat genangan air. Meskipun beberapa baterai mobil listrik memiliki peringkat ketahanan air, disarankan untuk tetap menghindari genangan air yang tinggi guna meminimalkan potensi risiko korsleting.

Apabila tidak dapat dihindari untuk melewati jalan basah, kurangi kecepatan dan hindari pengereman secara tiba-tiba. Bersihkan bagian bawah kendaraan setelahnya untuk mencegah akumulasi kotoran dan potensi kerusakan.

Pastikan kondisi ban terpelihara dengan baik. Ban dengan kondisi aus dapat menurunkan efisiensi mobil listrik. Lakukan pemeliharaan rutin sesuai rekomendasi pabrikan untuk mempertahankan performa optimal kendaraan Anda.

Siapkan perlengkapan darurat seperti kabel pengisi daya portabel, ban serep atau perlengkapan perbaikan ban, kotak P3K, segitiga pengaman, senter, dan kontak layanan darurat dari pabrikan kendaraan Anda. Keberadaan perlengkapan ini akan menjamin keamanan dan ketenangan selama perjalanan.

Pastikan Anda memiliki nomor kontak layanan darurat dan informasi penting lainnya yang dapat diakses dengan cepat. Simpan nomor-nomor penting tersebut di tempat yang mudah dijangkau, seperti di dashboard mobil atau di perangkat ponsel Anda.

Istirahat yang cukup merupakan esensi untuk mempertahankan konsentrasi dan memastikan keselamatan selama perjalanan. Hindari memaksakan diri jika merasa lelah atau mengantuk.

Lakukan pemberhentian di lokasi yang aman untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan setelah kondisi tubuh telah pulih.

Touring dengan mobil listrik di Indonesia semakin memfasilitasi dengan ekspansi infrastruktur pengisian daya.

Dengan perencanaan yang matang, manajemen baterai yang tepat, dan teknik mengemudi yang efisien, perjalanan touring Anda akan aman, nyaman, dan optimal. Prioritaskan keselamatan dan kenyamanan sepanjang perjalanan.

Leave a Comment