Liputanku, Jakarta – Terjadi lonjakan signifikan dalam jumlah pelancong Taiwan yang berlibur ke Korea Selatan. Secara khusus, Pulau Jeju menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan Taiwan. Peningkatan popularitas ini didorong oleh konten Youtube yang menarik dan juga serial drama Korea yang populer, seperti When Life Gives You Tangerines.
Jumlah wisatawan asal Taiwan yang mengunjungi Pulau Jeju mencapai angka 159.485, yang menunjukkan peningkatan sebesar 128 persen dibandingkan dengan angka 69.941 pada tahun sebelumnya. Kini, wisatawan Taiwan menjadi kelompok wisatawan terbesar kedua yang mengunjungi Jeju, melampaui jumlah pengunjung dari Jepang sejak tahun 2023.
Menurut data dari Organisasi Pariwisata Korea (KTO), Taiwan adalah salah satu dari sedikit wilayah yang jumlah kedatangannya ke Korea telah melampaui angka sebelum masa pandemi. Secara nasional, jumlah wisatawan Taiwan mencapai 1,47 juta pada tahun lalu, melampaui rekor sebelumnya sebesar 1,26 juta yang tercatat pada tahun 2019.
Sementara itu, jumlah kedatangan wisatawan dari Cina pada tahun lalu mencapai 4,63 juta, yang masih di bawah total 6,02 juta yang tercatat pada tahun 2019. Jumlah kunjungan wisatawan dari Jepang adalah 3,22 juta, hampir sama dengan 3,27 juta pada tahun 2019.
Kenaikan jumlah turis Taiwan ke Pulau Jeju didorong oleh konten dari para YouTuber yang populer. Salah satunya adalah YouTuber bernama Tsai A-ga yang pertama kali membuat konten tentang Pulau Jeju setelah kunjungannya pada tahun 2022 atas undangan dari KTO. Setelah video-videonya menjadi viral di Taiwan, ia kembali lagi ke Jeju pada tahun 2024 untuk memproduksi lebih banyak konten YouTube.
Dalam video-videonya, ia menampilkan berbagai tempat wisata terkenal seperti Taman Dodu Haesu, Pasar Umum Dongmun, taman hiburan Ecoland, Udo dan Oedolgae. Kedua video dari tahun 2022 telah mengumpulkan lebih dari 2,2 juta penonton, sementara video dari tahun 2024 telah menarik 1,88 juta penonton hingga tanggal 18 April.
Selain konten dari Youtuber, serial Netflix “When Life Gives You Tangerines” juga mendorong KTO untuk menghadirkan program-program terkait, seperti tur kebun bunga kanola dan aktivitas bertema haenyeo, atau penyelam wanita.
KTO mendukung program pariwisata yang berfokus pada tempat-tempat wisata populer yang menjadi perhatian dalam drama Korea dan acara realitas yang digemari. Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Taiwan, KTO menyelenggarakan festival konten pariwisata di Taipei yang diadakan pada tanggal 10 April 2025. Sebanyak 48 perusahaan yang terkait dengan pariwisata memamerkan program-program yang menampilkan olahraga, K-pop, dan tradisi Korea di festival tersebut.
Yu Jin-ho, kepala departemen strategi konten pariwisata KTO, mengatakan bahwa program-program yang dipromosikan tidak hanya berpusat pada objek wisata, tetapi juga pengalaman wisatawan secara individual. “Seiring dengan meningkatnya minat warga Taiwan terhadap budaya Korea, konten pariwisata yang terkait dengan gelombang Korea dan pertunjukan kemungkinan akan menjadi faktor utama yang mendorong kunjungan kembali ke negara ini,” katanya seperti dilansir dari laman Korea Joongang Daily.
Selain peningkatan jumlah pengunjung Taiwan ke Korea, jumlah wisatawan Korea yang mengunjungi Taiwan juga mengalami peningkatan. Pada tahun lalu, jumlah wisatawan Korea yang mengunjungi Taiwan mencapai 1,1 juta, hampir mendekati angka pada tahun 2019, yaitu 1,24 juta.
Wakil Kepala Administrasi Pariwisata Taiwan, Lin Hsin-jen, menyatakan bahwa Korea adalah salah satu pasar terpenting dan sumber pengunjung terbesar ketiga, setelah Jepang dan Amerika Serikat. “Kami akan mengejar pembangunan berkelanjutan dan terus memperluas kerja sama berdasarkan kemitraan bilateral kami,” ujarnya dalam jumpa pers bulan Februari lalu.
Pilihan editor: Liputanku
