Media Vietnam Soroti Asnawi dan Ferrari di Laga ASEAN All-Stars Kontra MU

Penunjukan dua pemain Timnas Indonesia untuk tim ASEAN All-Stars mendapatkan sorotan dari beberapa media Vietnam. Apa kata mereka?

Liputanku – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengambil keputusan penting terkait keikutsertaan pemain Timnas Indonesia dalam laga ASEAN All-Stars melawan Manchester United (MU).

Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI, telah menunjuk Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri untuk mewakili Indonesia dalam skuad ASEAN All-Stars yang akan dilatih oleh Kim Sang-sik.

“Surat resmi dari AFF sudah diterima oleh Sekretaris Jenderal PSSI, dan beliau telah melaporkan kepada saya mengenai penunjukan Ferarri dan Asnawi,” ungkapnya, seperti dikutip Liputanku, Jumat (18/4/2025).

Pertandingan antara ASEAN All Stars dan MU dijadwalkan akan digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, pada hari Rabu, 28 Mei 2025, pukul 19.45 WIB.

Keputusan PSSI untuk memilih kedua pemain Timnas Indonesia tersebut menjadi perhatian berbagai media di Vietnam.

Beberapa di antaranya berpendapat bahwa Indonesia tidak bermaksud mengirimkan pemain-pemain terbaiknya untuk pertandingan persahabatan ini.

Hal ini dikarenakan sebelumnya, nama Jay Idzes sempat disebut-sebut sebagai kandidat kapten untuk pertandingan melawan klub Inggris tersebut.

Lalu, bagaimana tanggapan media Vietnam terkait pemilihan pemain Indonesia yang akan bergabung dengan tim ASEAN All-Stars?

1. Baoxaydung

Media Vietnam, Baoxaydung, memberikan judul artikel mereka dengan, “Indonesia mengejutkan dengan mengirimkan 2 pemain pelapis ke dalam tim ASEAN All-Star untuk melawan MU”.

Alih-alih mengutus pemain senior yang berkarier di luar negeri, PSSI memilih Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri untuk berpartisipasi di ASEAN All Stars.

“Keduanya memiliki talenta di lini pertahanan dan pernah menjadi pilar Timnas Indonesia. Namun, dengan munculnya bintang-bintang naturalisasi berkualitas, keduanya lebih sering berperan sebagai pemain pengganti di tim Indonesia,” tulis Baoxaydung, Jumat (18/4/2025).

Menurut pandangan media Vietnam tersebut, meskipun berstatus sebagai pemain cadangan, kualitas keduanya tetaplah tinggi jika dibandingkan dengan standar sepak bola ASEAN, dan dianggap mampu memenuhi ekspektasi pelatih Kim Sang-sik.

Akan tetapi, mereka menyayangkan bahwa pertandingan persahabatan ASEAN All Stars melawan MU ini berdekatan dengan jadwal penting Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Oleh karena itu, PSSI tidak ingin mengambil risiko dengan mengizinkan pemain-pemain terbaiknya untuk ambil bagian dalam laga ini,” imbuhnya.

Berbeda dengan Indonesia, Baoxaydung menyoroti bahwa Vietnam justru mengirimkan tiga pemain berkualitas tinggi, yakni Quang Hai, Hoang Duc, dan Duy Manh, ke tim ASEAN All-Stars.

2. Thanh Niem

Thanh Niem menyoroti keputusan PSSI yang memilih untuk tidak mengirimkan pemain bintang mereka untuk berlaga melawan MU di bawah arahan pelatih Kim Sang-sik.

“Terdapat informasi dari Indonesia yang menyatakan bahwa Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferrari akan mewakili Indonesia dalam skuad yang akan menghadapi MU,” tulis mereka, Rabu.

Pertandingan ASEAN All Stars melawan MU ini, menurut mereka, berlangsung sangat dekat dengan dua pertandingan krusial bagi Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mereka juga menyebutkan bahwa media Indonesia menyoroti potensi risiko bagi Asnawi dan Ferrari, jika mereka bermain di tim ASEAN All Stars, yaitu kemungkinan tidak dapat dipanggil untuk babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 Asia.

“Jadwal pertandingannya cukup berdekatan. Jika Indonesia mengirimkan pemain bintangnya ke pertandingan melawan MU, ada potensi risiko cedera dan/atau kondisi fisik yang tidak prima saat kembali ke tim,” tulis mereka.

3. The Thao247

Dalam laporannya, The Thao247 menyoroti identitas kedua pemain Indonesia yang terpilih masuk ke dalam skuad ASEAN All-Stars untuk menghadapi laga persahabatan melawan MU.

“Menurut laporan media Indonesia, PSSI telah menunjuk Muhammad Ferrari dan Asnawi Mangkualam untuk mewakili Timnas Indonesia dalam skuad ASEAN All-Stars,” tulis mereka.

Mereka berpendapat bahwa kedua pemain tersebut bukanlah nama-nama terbaik di antara jajaran pemain Garuda.

Hal ini dikarenakan Tim Indonesia ingin memprioritaskan kekuatan tim untuk mempersiapkan dua pertandingan penting di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 di Asia.

Sebelum pengumuman terpilihnya dua pemain “lokal” Indonesia ke dalam tim ASEAN All-Stars, sejumlah penggemar sepak bola Asia Tenggara sempat terlibat perdebatan di media sosial.

Saat ini, telah ada beberapa nama pemain yang dipastikan masuk dalam Skuad ASEAN All-Stars untuk menghadapi MU pada bulan Mei mendatang, di antaranya:

  • Kan Mo (Kamboja)
  • Andres Nieto (Kamboja)
  • Bounphachang Bounkong (Laos)
  • Maung Maung Lwin (Myanmar)
  • Joao Pedro (Timor Leste)
  • Do Duy Manh (Vietnam)
  • Nguyen Quang Hai (Vietnam)
  • Nguyen Hoang Duc (Vietnam)
  • Asnawi Mangkualam (Indonesia)
  • Muhammad Ferarri (Indonesia)
  • Azwan Ali Rahman (Brunei Darussalam)