Liputanku – JAKARTA. PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) memandang perlu untuk menyajikan sudut pandang yang menyeluruh dan terpercaya kepada para investor, mitra, serta pemangku kepentingan dalam menyongsong tahun 2025.
Seperti diketahui bersama, tahun 2024 menandai era baru dalam konstelasi politik dan perekonomian Indonesia. Di tengah peralihan kepemimpinan nasional dan dinamika global yang semakin kompleks, mulai dari kebijakan suku bunga The Fed, perang tarif, hingga ketegangan geopolitik, investor dihadapkan pada lanskap investasi yang penuh tantangan sekaligus peluang.
Sebagai respons terhadap situasi ini, PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) menyelenggarakan The Sucor Stage 2025 dengan tema “Market Outlook 2025 Navigating Investments in New Regime” pada tanggal 17 April lalu. Acara ini berfungsi sebagai platform strategis untuk membekali investor, mitra, dan pemangku kepentingan dengan pemahaman mendalam mengenai arah kebijakan pemerintahan yang baru dan strategi investasi di masa depan.
“Kita saat ini berada di titik penting di mana arah baru pasar dan kinerja ekonomi akan sangat dipengaruhi oleh transisi nasional serta tekanan global,” kata Jemmy Paul Wawointana, CEO Sucor AM, dalam keterangannya, Sabtu (19/4).
Jemmy menambahkan bahwa di tengah ketidakpastian, investor membutuhkan strategi yang fleksibel, pandangan yang objektif, serta arahan investasi yang dapat diandalkan.
Handy Yunianto, Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas, turut menyampaikan keyakinannya terhadap pasar obligasi. “Kepemilikan asing yang rendah membuat pasar obligasi Indonesia lebih kuat dalam menghadapi gejolak global. Ini menjadi kesempatan yang menarik di tengah fluktuasi suku bunga,” ujarnya.
Sementara itu, Adiwarman Karim, ekonom syariah dan Wakil Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia, mengingatkan pentingnya pemahaman sebelum melakukan investasi. “Jangan hanya ikut-ikutan. Pelajari terlebih dahulu fundamentalnya, kemudian amati pasar. Investasi tanpa pengetahuan yang cukup hanya akan membawa kita terhanyut dalam tren sesaat,” tegasnya.
Sucor AM juga mengulas strategi portofolio untuk menjawab tantangan di era yang baru ini. Tim fund manager merekomendasikan berbagai produk unggulan yang sesuai dengan profil risiko investor.
Pertama, ada Sucorinvest Equity Fund (SEF) yang diperuntukkan bagi investor agresif pada saham dengan fundamental yang kokoh. Kedua, Sucorinvest Money Market Fund (SMMF) untuk investor konservatif dengan kebutuhan likuiditas yang tinggi.
Ketiga, Sucorinvest Monthly Income Fund (SMIF) untuk memanfaatkan peluang dalam obligasi Indonesia. Dan yang terakhir adalah produk indeks seperti Sucor IDX30 Fund untuk investasi jangka menengah hingga panjang.
Melalui The Sucor Stage 2025, Sucor AM menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis dalam menyediakan solusi investasi yang relevan, adaptif, dan berorientasi jangka panjang, seiring dengan arah baru pemerintahan dan dunia yang terus berubah secara dinamis.