Liputanku – Solo, permata Jawa Tengah, menawarkan beragam destinasi wisata yang unik dan berkarakter. Sangat ideal untuk mengisi liburan panjang akhir pekan menjelang Paskah.
Mulai dari wisata sejarah yang memukau di keraton hingga eksplorasi mendalam di berbagai museum yang kaya akan nilai budaya dan pengetahuan, semuanya tersedia di kota yang istimewa ini.
Berikut adalah daftar tempat wisata menarik di Solo yang layak Anda kunjungi selama libur Paskah:
1. Keraton Solo
Keraton Solo adalah tujuan wisata bersejarah utama, warisan Kerajaan Mataram Islam yang megah.
Dengan lokasinya yang strategis di jantung kota, Keraton Surakarta mudah dijangkau oleh wisatawan yang ingin merasakan kemegahan masa lalu.
Saat memasuki kompleks keraton, pengunjung akan langsung merasakan atmosfer kerajaan yang kental.
Koleksi pusaka sejarah seperti kereta kencana, senjata tradisional, dan alat musik Jawa kuno tersimpan dengan baik dan menjadi daya tarik utama bagi pecinta budaya.
Lokasi Keraton Solo bisa diakses melalui link berikut:
Baca juga:
2. Museum Radya Pustaka
Museum Radya Pustaka adalah permata wisata di Solo, rumah bagi koleksi buku kuno dan artefak bersejarah yang tak ternilai harganya.
Lokasinya yang sentral membuat Museum Radya Pustaka mudah diakses bagi siapa saja yang ingin menjelajahi kekayaan intelektual masa lalu.
Suasana tenang dan damai di museum ini sangat ideal untuk wisata edukatif yang berkesan.
Baca juga:
3. Solo Safari
Terletak di kawasan Jebres, Surakarta, Solo Safari adalah destinasi favorit bagi keluarga yang mencari petualangan seru.
Tempat ini memiliki koleksi hewan yang beragam, menjadikannya sarana pendidikan yang luar biasa, terutama untuk memperkenalkan anak-anak pada berbagai spesies.
Dengan suasana yang sejuk dan lingkungan yang alami, Solo Safari menawarkan pengalaman wisata yang menyenangkan dan menyegarkan bagi seluruh keluarga.
Baca juga:
4. Masjid Raya Sheikh Zayed
Masjid Sheikh Zayed adalah ikon wisata religi baru di Solo yang menarik perhatian banyak pengunjung.
Terletak di kawasan Banjarsari, Surakarta, masjid ini melambangkan persahabatan erat antara Indonesia dan Uni Emirat Arab.
Dengan dominasi warna putih dan desain arsitektur megah ala Timur Tengah, Masjid Sheikh Zayed menawarkan suasana yang damai dan menginspirasi saat dikunjungi.
Baca juga:
5. Museum Lokananta
Museum Lokananta adalah tujuan wisata unik di Solo, yang dulunya merupakan studio rekaman pertama di Indonesia.
Di situs bersejarah ini, pengunjung dapat menemukan beragam koleksi musik klasik, mulai dari vinil, peralatan perekaman kuno, hingga arsip musik legendaris.
Selain memperluas pengetahuan, Museum Lokananta menawarkan banyak tempat foto yang Instagrammable, sempurna untuk pecinta konten visual.
Tak jauh dari area museum, terdapat berbagai kafe yang bisa menjadi pilihan untuk bersantai atau menikmati hidangan lezat setelah bertualang.
Baca juga:
6. Museum Keris Solo
Museum Keris Solo adalah rumah bagi koleksi keris dari berbagai wilayah di Nusantara.
Museum ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga, terutama sebagai sarana pendidikan untuk memperkenalkan budaya dan filosofi Jawa kepada anak-anak.
Lokasinya sangat strategis, terletak di pusat Kota Solo dan dekat dengan kawasan Sriwedari.
Baca juga:
7. Taman Balekambang
Taman Balekambang didirikan pada tahun 1921 sebagai hadiah dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara VII untuk kedua putrinya, Gusti Raden Ayu Partinah dan Gusti Raden Ayu Partini.
Awalnya, taman ini adalah area pribadi yang hanya diperuntukkan bagi keluarga kerajaan.
Namun, sejak tahun 1944, di bawah pemerintahan Mangkunegara VIII, Taman Balekambang dibuka untuk umum.
Dengan suasana yang rimbun, dipenuhi pepohonan rindang dan hamparan rumput hijau, tempat ini sangat ideal untuk piknik santai atau jalan-jalan bersama keluarga.
Baca juga:
8. Monumen Pers Nasional
Monumen Pers Nasional adalah salah satu destinasi wisata edukatif dan gratis di Solo.
Terletak di Jalan Gajahmada No. 59, Timuran, Banjarsari, museum ini buka setiap hari pukul 09.00–15.00 WIB, kecuali hari libur nasional.
Di dalamnya terdapat koleksi bersejarah yang terkait dengan dunia jurnalistik Indonesia, seperti surat kabar, majalah kuno, dan peralatan media dari waktu ke waktu.
Baca juga:
Liputanku.