Liputanku, Jakarta – India, dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, selalu menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Namun, tak jarang perempuan merasa ragu untuk menjelajahi negeri ini seorang diri, terutama setelah membaca berbagai berita negatif yang beredar luas.
Seorang wanita bernama Kesia, yang telah berkeliling India, membagikan pengalamannya selama berada di sana. Berdasarkan perjalanannya, ia merangkum lima hal penting yang sebaiknya diketahui oleh setiap wisatawan wanita. Ia membagikan daftar ini di Instagram dengan harapan para pengikutnya mendapatkan gambaran yang jujur dan realistis tentang bagaimana rasanya solo traveling di India.
1. Siap Menjadi Pusat Perhatian
Menurut Kesia, wisatawan seringkali menjadi pusat perhatian bagi masyarakat setempat. Perhatian ini kadang terasa berlebihan dan menjengkelkan. “Bukan berarti semua orang berniat buruk, hanya saja beberapa orang merasa ingin tahu,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa mungkin saja ada pria yang berani menatap, mencoba mengajak berbicara, atau bahkan melamar. Sarannya? “Teruslah berjalan dan abaikan panggilan mereka. Saya selalu membawa selendang di tas dan menggunakannya untuk menutupi rambut dan bahu,” katanya, seperti dilansir Liputanku, Rabu, 16 April 2025.
2. Waspadalah Terhadap Penipuan
Kesia juga mengingatkan untuk selalu berhati-hati terhadap potensi penipuan. Ia menekankan bahwa tidak semua orang memiliki niat jahat, tetapi banyak yang hidup dalam kondisi yang sangat berbeda. “Jangan mudah tergiur dengan tawaran pemandu, gelang, atau berkat. Selalu tanyakan harga sebelum menyetujui apa pun, baik itu naik taksi atau mengikuti tur, dan jangan pernah membayar di muka,” tegasnya.
3. Hindari Tawaran Pijat Sembarangan
Pelecehan seksual dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Kesia mencontohkan salah satunya adalah melalui tawaran pijat tantra. “Jauhi pijat ‘tantra’, festival, dan guru tantra jika Anda tidak ingin mengalami sentuhan yang tidak menyenangkan,” sarannya.
Menurutnya, ada oknum yang memanfaatkan spiritualitas sebagai kedok untuk melakukan pelecehan seksual terhadap wanita. “Tantra yang sebenarnya jauh berbeda dan tidak ada hubungannya dengan praktik semacam itu,” jelasnya.
4. Jangan Ragu Merasa Lelah dan Tidak Nyaman
Merasa tidak nyaman dan takut pada momen-momen tertentu adalah hal yang wajar. Jangan berpura-pura kuat, pesan Kesia. Ada saatnya Anda ingin menangis karena merasa lelah. “Dunia di sini berbeda dan beberapa hal mungkin mengejutkan. Tetaplah berpikiran terbuka, tetapi jika Anda merasa ada yang tidak beres, jangan lakukan itu,” tuturnya.
5. Pilih Asrama Wanita di Hostel
Hotel berbintang adalah pilihan paling aman bagi wisatawan wanita. Namun, jika terpaksa menginap di hostel, Kesia menyarankan untuk memilih yang memiliki asrama khusus perempuan. “Percayalah, pria India memang menyenangkan, tetapi kebanyakan dari mereka kurang memiliki kesadaran sosial,” ungkapnya.
Ia menceritakan pengalamannya ketika pria India berbicara keras di telepon di tengah malam, mengajak bicara saat orang lain tidak ingin diganggu, dan menonton video dengan volume tinggi saat orang lain sedang beristirahat. “Tidak semua seperti itu, tapi dari pengalaman saya, banyak yang demikian,” imbuhnya.
Secara keseluruhan, Kesia tidak menganggap India sebagai negara yang berbahaya. Menurutnya, India memang bisa membuat stres, tetapi selama Anda berhati-hati memilih tempat yang akan dikunjungi dan orang yang akan diajak bicara, Anda akan baik-baik saja. “Negara ini memiliki reputasi yang buruk, tetapi menurut saya itu tidak adil. Hal buruk bisa terjadi pada siapa saja di seluruh dunia, bukan hanya di India,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa sebagian besar orang di India bersikap baik dan memperlakukan wisatawan dengan perhatian dan hormat. “Ingatlah bahwa ini bukanlah tujuan liburan yang nyaman, melainkan sebuah pengalaman,” pungkas Kesia.
Pilihan Editor: