Teka-Teki Penerbangan Misterius: Hanya Pilot yang Pegang Kunci Jawaban!

Awal bulan ini, penerbangan SAS menjual tiket pesawat dengan destinasi yang tidak diketahui penumpang.

Liputanku, Jakarta – Lazimnya, para pelancong memesan penerbangan dengan tujuan keberangkatan dan kedatangan yang sudah jelas. Namun, ada yang unik dengan penerbangan Scandinavian Airlines (SAS) ini, para pembeli tiket tidak akan diberitahu ke mana tujuan akhir mereka.

Awal bulan ini, SAS menawarkan tiket pesawat dari Kopenhagen menuju Destination Unknown, atau Destinasi Tak Diketahui. Penerbangan misterius ini secara eksklusif hanya tersedia bagi anggota program loyalitas EuroBonus dari maskapai tersebut. Menurut Liputanku, tiket penerbangan misterius ini ludes hanya dalam empat menit pada bulan Februari. Para penumpang berlibur antara 4 April dan 7 April. Pada tanggal itulah, mereka baru mengetahui bahwa tujuan liburan mereka adalah Sevilla, Spanyol.

Walaupun para pelancong tidak tahu ke mana mereka akan pergi, tujuan mereka berada di dalam zona Schengen, yang mencakup 29 negara di Eropa. Hal ini juga menghilangkan kebutuhan visa, karena para pembeli tiket berasal dari negara-negara tersebut. Bahkan Flightradar24 pun tidak diberi tahu, sehingga penerbangan ini menjadi kejutan hingga saat-saat terakhir.

Mendarat di Sevilla

Perjalanan ini berlangsung selama tiga hari, dari 4 hingga 7 April. Menurut One Mile At A Time, para wisatawan tidak bisa memesan hotel karena mereka tidak tahu kota tujuan. Sebagai gantinya, mereka diberi kategori hotel yang bisa dipesan sebelumnya, tanpa mengetahui nama hotel yang sebenarnya atau lokasinya.

Sesampainya di Sevilla, mereka menikmati berbagai kegiatan yang telah disiapkan, menampilkan yang terbaik dari ibu kota Andalusia, termasuk wisata sejarah, pertunjukan yang terinspirasi flamenco, dan hidangan lokal yang menggugah selera.

Untuk Para Pencinta Petualangan

Destination Unknown dari Scandinavian Airlines dirancang khusus untuk para pelancong yang menyukai petualangan. Para anggota program frequent flyer EuroBonus dapat menggunakan poin mereka untuk memesan tiket penerbangan yang hanya diketahui tujuannya oleh pilot. Bahkan awak kabin pun tidak tahu ke mana pesawat akan mendarat.

Aron Backström, VP Product & Loyalty di SAS, mengatakan bahwa Destination Unknown diciptakan untuk menghidupkan kembali keseruan menjelajahi tempat-tempat baru dan tak terduga. Ia menambahkan, ada sesuatu yang magis saat memasuki pesawat tanpa tahu tujuan akhirnya. Hal ini menghilangkan semua keputusan dan perencanaan yang biasa, sehingga para wisatawan dapat menikmati pengalaman tersebut sepenuhnya,” ujar Aron.

Penerbangan Destination Unknown pertama kali diadakan pada tahun 2024. Saat itu, sebuah pesawat yang penuh dengan anggota EuroBonus melakukan perjalanan kejutan ke Athena.

Pilihan Editor: