Liputanku, Tangerang – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney) Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menegaskan kesiapannya dalam menyediakan berbagai fasilitas dan kualitas layanan prima untuk menyambut musim haji yang diperkirakan akan dimulai pada Mei 2025.
General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, menyampaikan bahwa secara prinsip, terkait ketersediaan fasilitas, Angkasa Pura telah melakukan persiapan matang, terutama dengan tersedianya terminal khusus yang diperuntukkan bagi layanan haji dan umroh. Salah satu fokus utama adalah layanan Makkah Route.
“Pada dasarnya, basic (dasar) pelayanan haji telah beberapa kali diimplementasikan di Bandara Soekarno-Hatta. Sebelumnya, pada tahun lalu, layanan ini berlokasi di Terminal 2D. Saat ini, kami telah memiliki terminal umroh yang lebih representatif, nyaman, dan memenuhi standar. Hal ini mencerminkan komitmen kami untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada seluruh jemaah haji,” ujar Dwi di Tangerang, Minggu, 13 April 2025, seperti dikutip Liputanku.
Ia menjelaskan bahwa layanan Makkah Route, yang sebelumnya beroperasi di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, akan direlokasi ke Terminal 2F. Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk memusatkan seluruh layanan haji dan umroh di terminal tersebut.
“Dengan demikian, Angkasa Pura Indonesia telah memutuskan untuk mengimplementasikannya di Terminal 2F. Saat ini, kami masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut dengan Kementerian Agama serta perwakilan dari pemerintah Arab Saudi,” jelas Dwi.
Secara fisik, fasilitas pendukung untuk musim haji telah dipersiapkan secara optimal oleh Angkasa Pura Indonesia. Namun, koordinasi lebih lanjut masih diperlukan dengan pihak Arab Saudi, Kementerian Agama, dan maskapai penerbangan terkait.
“Secara fisik, kami sudah siap sepenuhnya. Tahap selanjutnya adalah pengaturan lebih detail yang melibatkan Kementerian Agama, maskapai Saudi Airlines, dan pihak-pihak terkait lainnya. Proses koordinasi terus berlangsung, namun secara keseluruhan, Bandara Soekarno-Hatta dalam kondisi siap,” tegasnya.
Sesuai rencana, terdapat tiga maskapai penerbangan yang akan bertugas mengangkut jemaah haji Indonesia, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air. Berdasarkan informasi dari website resmi Kementerian Agama, total kuota haji untuk Indonesia pada tahun ini adalah sebanyak 221 ribu jemaah. Jumlah ini terdiri dari 203.320 kuota untuk jemaah reguler dan 17.680 kuota untuk jemaah haji khusus.
“Terdapat tiga maskapai yang akan mengangkut jemaah haji Indonesia, yakni Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air. Kemungkinan di Bandara Soekarno-Hatta, di embarkasi Pondok Gede, Cipondoh, sebagian Jawa Barat, itu dibagi dua, ada Kertajati dan Soekarno-Hatta,” pungkas Dwi.