Eksplorasi di Jantung New York.
Kenangan perjalanan singkat saya di New York City, dari tanggal 30 Maret hingga 2 April 2025, saat menghadiri konferensi para ahli hukum mengenai Kebijakan Pangan. Ini adalah kunjungan keempat saya ke kota yang selalu meninggalkan kesan mendalam.
Siang itu, saya bersama rekan-rekan dari Indonesia, termasuk Mbak Nida (CISDI), Mbak Indah Sukmaningsih dan Mbak Yuni (YLKI), serta Mas Ary (FAKTA Indonesia), menikmati suasana New York. Cuaca yang sejuk dan nyaman membuat kami betah berjalan kaki selama dua jam. Tentu saja, pengalaman ini sulit didapatkan di Jakarta. Meskipun ini kunjungan keempat saya, New York tetap mempesona dan ideal untuk dijelajahi dengan berjalan kaki. Tidak ada terik matahari, debu jalanan, polusi kendaraan, atau sampah yang mengganggu di jalanan maupun ruang publik. Sudah dua hari saya berada di New York dalam kesempatan ini, dan saya merasa segar meskipun jadwal konferensi cukup padat. Setiap kali ada waktu luang, saya dan beberapa teman berkeliling kota sebelum kembali ke hotel, baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan kereta Metro. Kadang kami berhenti sejenak untuk menikmati taman atau ruang publik yang nyaman dan ramah. Saya juga melihat banyak warga yang membawa anjing peliharaan mereka berjalan-jalan, bersantai di kafe, atau menikmati taman.Kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, atau Surabaya, memiliki potensi untuk menjadi kota yang nyaman seperti New York. Asalkan pemerintah dan masyarakat memiliki kemauan untuk mewujudkannya: udara yang bersih, lingkungan yang terawat, trotoar yang nyaman, akses yang setara bagi semua warga, taman publik yang terbuka dan bersih, tidak ada parkir liar, transportasi publik yang aman, nyaman, dan mudah diakses, ruang hijau yang terjaga, tidak ada premanisme, sikap ramah terhadap hewan peliharaan, serta keamanan dan kenyamanan bagi seluruh warga.Setiap kota memiliki potensi untuk menjadi kota impian bagi warganya dan para pengunjung. Pemerintah perlu mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun kota. Jika New York bisa, maka kota-kota di Indonesia pun harus bisa. Mari wujudkan kota-kota di Indonesia menjadi tempat yang aman, nyaman, dan mudah diakses oleh semua warga serta seluruh makhluk ciptaan Tuhan. AMDG#newyork #astina #jakarta #indonesia
#azastigornainggolan #kotaNew York, 31 Maret 2025.
Azas Tigor Nainggolan. Liputanku.
