Liputanku – Mencari destinasi wisata yang menyegarkan, menambah pengetahuan, dan sekaligus menyenangkan?
Alternatif liburan berikut ini mungkin bisa menjadi pilihan menarik saat Anda mengunjungi Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Jika dilihat dari Google Maps, lokasinya berjarak sekitar 60 kilometer, atau sekitar satu jam perjalanan dari Kota Semarang.
Inilah Kebun Bagus Salatiga. Meskipun bernama Salatiga, tempat ini terletak di Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Lokasinya juga tidak jauh dari Pasar Tengaran, hanya sekitar 1,1 kilometer.
Kebun Bagus Salatiga menawarkan pengalaman wisata yang menghibur sekaligus mendidik.
Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan kebun sayur dan buah yang indah. Mereka juga berkesempatan memanen sayuran hidroponik sendiri.
Tersedia juga gerai yang menjual berbagai jenis melon hasil panen, cocok sebagai oleh-oleh.
Bagi keluarga yang membawa anak-anak, Kebun Bagus Salatiga menyediakan fasilitas domba feeding.
Anak-anak dapat memberi makan domba merino yang lucu dan menggemaskan secara langsung.
Fasilitas menarik lainnya adalah Kedai Kopi Mak Iyom.
Kedai ini menyajikan beragam hidangan nusantara, kopi, dan jajanan pasar.
Setelah memesan, pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman di area makan yang tersedia.
Area makan ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu area indoor dan outdoor.
Kedai Bagus Salatiga buka mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.
Namun, kedai ini hanya buka pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.
Pengunjung hanya perlu membayar biaya masuk sebesar Rp10 ribu.
Cuma 41 Menit dari Alun-alun Subang, Ada Wisata Bak Kerajaan, Instagramable, Dilengkapi Food Court
Ingin merasakan pengalaman wisata dengan tema kerajaan? Tempat wisata berikut mungkin bisa menjadi pilihan ideal.
Lokasinya terletak di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Dari Google Maps, lokasinya berjarak sekitar 24,6 kilometer atau sekitar 41 menit dari Alun-alun Subang.
Inilah Florawisata D’Castello, salah satu destinasi wisata di Subang yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga saat berlibur.
Tempat wisata yang dibuka pada Desember 2021 ini tidak hanya menjadi tujuan liburan bagi warga Subang, tetapi juga bagi wisatawan dari daerah lain, seperti Indramayu, Cirebon, Bekasi, Jakarta, Karawang, bahkan Lampung.
Daya tarik utama dari tempat ini adalah bangunan kastil megah dengan warna-warni cerah seperti kastil dalam dongeng.
Kastil ini menggabungkan arsitektur Turki dan Belanda.
Selain kastil, Florawisata D’Castello juga memiliki berbagai spot foto Instagramable lainnya, seperti patung Mickey Mouse berukuran besar, terasering yang ditanami bunga berwarna-warni, dan bangunan berbentuk sangkar burung.
Salah satu spot yang populer dan sering dijadikan tempat berfoto adalah jembatan tangan dengan panjang sekitar 100 meter.
“Saat ini, jembatan tangan menjadi spot foto favorit pengunjung. Panjangnya sekitar 100 meter dan menjadi ikon tersendiri,” kata Guntara, Kepala Tim Pemasaran Florawisata D’Castello, seperti dikutip Liputanku, Sabtu (05/02/2022).
Tersedia juga food court yang menawarkan berbagai pilihan menu, mulai dari camilan hingga hidangan berat.
Harga tiket masuk Florawisata D’Castello mulai dari Rp 30.000 pada hari kerja, dan mulai dari Rp 40.000 pada akhir pekan dan hari libur nasional.
Guntara memastikan bahwa pengunjung tidak akan dikenakan biaya tambahan untuk menikmati semua spot foto di Florawisata D’Castello.
“Dengan harga tiket tersebut, pengunjung sudah bisa menikmati semua fasilitas dan wahana yang kami sediakan,” ujarnya.
Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Namun, pada akhir pekan, Florawisata D’Castello buka hingga pukul 18.00 WIB.
Taman bunga ini memiliki kapasitas hingga 20.000 orang karena berada di lahan seluas sekitar 10 hektar.
Guntur menjelaskan bahwa lokasi Florawisata D’Castello sangat strategis karena berada di jalan provinsi yang menghubungkan Subang dan Bandung.
Tepatnya di Jalan Palasari Dua-Babakan Gunung, Nomor 16, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Taman bunga ini hanya berjarak 2,5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar delapan menit dari Pemandian Air Panas Sari Ater, yang lebih dikenal dengan Pemandian Air Panas Ciater.
Lokasinya berada di kaki Gunung Tangkuban Perahu.
“Lokasi kami dekat dengan Wisata Pemandian Air Panas Sari Ater, masih di Kecamatan Ciater, Subang, dan berada di kaki Gunung Tangkuban Perahu,” ujarnya.
Ia menyarankan wisatawan dari luar kota untuk menggunakan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), kemudian keluar melalui Gerbang Tol Subang.
Jarak dari Gerbang Tol Subang menuju Florawisata D’Castello sekitar 30 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
“Keluar pintu tol Subang, masuk ke Subang, langsung menuju Kota Subang, lalu ambil jalan ke arah Bandung,” katanya.
Setelah menemukan Alun-alun Kota Subang, belok kanan menuju Jalan Letnan Jenderal (Letjen) S. Parman, kemudian belok kiri ke Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Tetap berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani hingga berlanjut di Jalan Raya Tanjungwangi, Jalan Raya Cijambe, Jalan Raya Simpang, Jalan Raya Tambakan, dan Jalan Rayak Cagak yang berada sejalur.
Jalan raya tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan Subang-Bandung.
Selanjutnya, sebelum perempatan Wisata Pemandian Air Panas Ciater, pengunjung akan menemukan lokasi Florawisata D’Castello.
“Lokasinya berada di pinggir jalan raya. Jadi, dari jalan raya sebelum masuk ke perempatan Sari Ater (Wisata Pemandian Air Panas Ciater), bangunan kami sudah terlihat,” ujarnya.
(Liputanku)