Liputanku – Indonesia, negeri yang kaya akan warisan sejarah, menyimpan berbagai kisah dan legenda yang tak lekang oleh waktu.
Perjalanan panjang bangsa ini, dari era kerajaan yang gemilang hingga masa kemerdekaan yang penuh perjuangan, mewariskan jejak-jejak bersejarah yang memorable bagi generasi penerus.
Bangunan-bangunan kuno, candi-candi megah, dan museum-museum yang menyimpan artefak berharga, kini menjadi daya tarik bagi wisatawan. Destinasi-destinasi ini direkomendasikan untuk menyelami sejarah bangsa atau sekadar mencari ketenangan dan inspirasi.
Berikut ini tujuh rekomendasi tempat wisata di Jogja yang mempesona, lengkap dengan informasi alamat dan harga tiket masuk, agar kunjungan Anda semakin terencana.
1. Candi Prambanan
Candi Prambanan, permata wisata Jogja, terkenal dengan legenda Roro Jonggrang yang konon meminta seribu candi dalam semalam sebagai syarat pinangan.
Sebagai warisan peradaban Hindu yang megah, Candi Prambanan menawarkan pengalaman eksplorasi yang tak terlupakan, memukau dengan arsitektur dan reliefnya yang indah.
Alamat Candi Prambanan: Jl. Raya Solo- Yogyakarta No. 16 Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan Kab. Sleman Yogyakarta.
Harga tiket masuk: Rp 50.000 untuk dewasa dan Rp 25.000 untuk anak-anak.
2. Candi Borobudur
Destinasi wisata Jogja selanjutnya adalah Candi Borobudur, sebuah mahakarya yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.
Candi Borobudur dibangun pada tahun 750 M oleh Kerajaan Syailendra, mencerminkan kejayaan dan keagungan peradaban masa lalu.
Sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di Jogja, Candi Borobudur telah menarik perhatian wisatawan dari seluruh penjuru dunia, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Di Borobudur, Anda dapat menikmati keindahan panorama matahari terbenam di sore hari dan keajaiban matahari terbit di pagi hari, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.
Tiket masuk Candi Borobudur: Rp 50.000 untuk dewasa dan Rp 25.000 untuk anak-anak.
3. Candi Plaosan
Candi Plaosan merupakan kompleks percandian yang terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Kompleks Candi Plaosan terbagi menjadi dua, yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul, masing-masing menawarkan keunikan tersendiri.
Setiap candi memiliki teras segi empat yang dikelilingi dinding tempat semedi berbentuk gardu di bagian barat serta stupa di sisi lainnya, menambah kekayaan arsitektur candi ini.
Harga tiket masuk Candi Plaosan sangat terjangkau, hanya Rp 3.000,- saja.
4. Candi Ijo
Candi Ijo berlokasi di Jl. Candi Ijo, Nglengkong, Sambirejo, Kec. Prambanan Kab. Sleman Yogyakarta.
Candi Ijo dikenal sebagai candi tertinggi di Yogyakarta, berdiri megah pada ketinggian 410 meter di atas permukaan laut, menawarkan pemandangan yang menakjubkan.
Selain hamparan rerumputan hijau yang memanjakan mata, Candi Ijo juga menjadi tempat ideal untuk menikmati keindahan matahari terbenam, mempesona para wisatawan yang berkunjung.
Harga tiket masuknya sangat terjangkau, hanya Rp 5.000,-.
5. Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko memikat dengan pemandangan rerumputan yang luas, suasana nyaman, dan udara sejuk, menjadikannya daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Candi Ratu Boko mulai digunakan pada abad ke-8, menyimpan sejarah dan misteri yang menarik untuk diungkap.
Untuk menikmati keindahan Candi Ratu Boko, wisatawan domestik dikenakan biaya Rp 40 ribu. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, biaya masuknya adalah 25 USD atau sekitar Rp 339 ribu.
6. Candi Mendut
Candi Mendut adalah candi bercorak Buddha yang terletak di Jalan Mayor Kusen, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lokasinya hanya sekitar 3 kilometer dari Candi Borobudur.
Candi Mendut dibangun oleh raja pertama dari wangsa Syailendra pada tahun 824 M, menjadi saksi bisu perkembangan agama Buddha di tanah Jawa.
Bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke candi ini, harga tiket masuknya adalah Rp 40.000,- untuk orang dewasa dan Rp 20.000,- untuk anak-anak.
7. Candi Barong
Candi Barong adalah candi yang bercorak Hindu, menambah keragaman warisan budaya di Yogyakarta.
Candi ini terletak di tenggara kompleks Candi Ratu Boko, menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang tenang.
Candi Barong diperkirakan dibangun pada sekitar abad ke-9 sampai ke-10 Masehi, menjadi bagian penting dari sejarah peradaban Hindu di Jawa.
Candi Barong dulunya diperkirakan sebagai tempat pemujaan Dewa Wisnu karena ditemukan arca Dewi Sri (istri Dewa Wisnu) dan Dewi Laksmi, pengiring Dewa Wisnu, memberikan petunjuk tentang kepercayaan masyarakat pada masa itu.
Halaman komplek candi barong berupa tiga buah teras yang semakin tinggi kearah timur yang merupakan bagian belakang, menambah keunikan arsitektur candi ini.
Tiket masuk ke candi barong sangat terjangkau, hanya 5.000,-